Postingan

Menampilkan postingan dari September 12, 2023

Mengurangi konflik

Mengurangi konflik Konflik dapat merusak semua orang. Dan terkadang menghancurkan misi seluruh organisasi. Para pemimpin komunitas seharusnya menangani konflik dengan baik, namun secara umum tidak banyak yang melakukannya. Dan karena itu, kita hidup dengan konflik yang sebenarnya tidak perlu setiap harinya. Meskipun menghilangkan konflik tidak mungkin dilakukan di belahan bumi ini, namun pemimpin harus tahu bahwa ada banyak strategi untuk mengurangi dan menangani konflik dengan cara yang jauh lebih sehat. Biasanya, pemimpin membuat satu dari dua kesalahan berikut: 1.Atas nama kebenaran, kita mengkompromikan kasih karunia. 2.Atas nama kasih karunia, kita mengkompromikan kebenaran. Dalam kedua kesalahan itu pemimpin harus berani memegang kebenaran dan kasih karunia. Memegang hukum (kebenaran) namun juga bisa memegang kasih karunia (pengampunan). Yang lebih berbahaya lagi, pemimpin tidak memegang salah satunya, entah kebenaran maupun kasih karunia. Sebab satu hal yang selal...

Medan berbahaya

Medan berbahaya " Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?" —Ibrani 10:29 Ada orang yang berusaha keras untuk mengejek Tuhan dan memfitnah nama suci-Nya. Mereka berusaha sekuat tenaga untuk menentang-Nya. Dan mereka berjalan di tempat atau medan yang berbahaya. Dalam kitab Daniel di Perjanjian Lama, kita membaca bahwa Raja Belsyazar mengeluarkan semua bejana suci yang digunakan orang Yahudi dalam beribadah kepada Tuhan. Kemudian dia mengisinya dengan anggur dan bersulang untuk para dewa perak dan emas. Dia terang-terangan mengejek Tuhan dan berusaha keras untuk mengejek-Nya. Dan itu adalah malam terakhirnya di bumi. Dia ditimbang dalam timbangan Tuhan, dan penghakiman Tuhan menimpanya. Alkitab mengatakan bahwa salah satu dosa yang dapat kita lakukan terhadap Roh Kudus adalah menghina Dia. Ibrani 10:29 mem...