Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 7, 2017

Adven 2 2016

Berharap kepada pembaharuan Tuhan 4 Desember 2016, Minggu kedua Adven (A) Bacaan: Yesaya 11: 1-10; Mazmur 72: 1-2, 7-8, 12-13, 17; Roma 15: 4-9; Matius 3: 1-12 Pratélan  SAKRAMEN BUJANA Jemaat yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Sebagaimana telah diwartakan dalam warta Gereja, dalam kebaktian ini kita akan menerima Sakramen Perjamuan, sebagai sarana untuk memelihara iman. Pelayanan Sakramen Perjamuan didasarkan pada perjamuan malam menjelang Tuhan Yesus disalib. Dalam perjamuan itu Tuhan Yesus mengambil roti, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada para murid, kata-Nya : Inilah tubuhku yang diserahkan bagi kamu, perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku. Demikian juga dilakukanNya dengan cawan sesudah makan. Ia berkataCawan ini adalah perjanjian baru oleh darahKu yang ditumpahkan bagi kamu. * Jemaat yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Sebagai sarana untuk memelihara iman, Sakramen Perjamuan mengandung maksud: 1. Roti dan anggur sebagai lambang tubuh dan darah T

Adven 3 2016

Bacaan: Yesaya 35: 1-6, 10; Mazmur 146: 6-7, 8-9, 9-10; Yakobus 5: 7-10; Matius 11: 2-11 Mazmur 146: 6-7, 8-9, 9-10 6. Dia yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya; yang tetap setia untuk selama-lamanya, 7. yang menegakkan keadilan untuk orang-orang yang diperas, yang memberi roti kepada orang-orang yang lapar. TUHAN membebaskan orang-orang yang terkurung, 8. TUHAN membuka mata orang-orang buta, TUHAN menegakkan orang yang tertunduk, TUHAN mengasihi orang-orang benar. 9. TUHAN menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya. 10. TUHAN itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion, turun-temurun! Haleluya! Yesaya 35: 1-6, 10 1. Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga; 2. seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai. Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya, semarak Karmel dan Saron;

Adven 4 2016

Bacaan: Yesaya 7: 10-14;  Roma 1: 1-7; Matius 1: 18-24 1.Sesuatu yang benar-benar baru Advent 4 adalah tentang kebaruan. Tentang Hal Baru. Sesuatu yang baru. Allah bertindak, dan melakukan sesuatu yang benar-benar baru. bacaan pertama dan Injil hari ini merujuk kebaruan itu. Dan mereka menyebutnya dengan istilah yg mengacu pada sesuatu yg menjadi inti dari iman kita - yakni hal Kelahiran mesias dari seorang Perawan. Dalam kitab Yesaya, Raja Ahas ada dalam kesulitan besar. Israil dikepung dari segala penjuru. Secara geopolitis Musuh yakni aram dan asyur telah mengepung dia, dan Tuhan ingin membantu israil keluar dari masalah tsb. Dia mengatakan, lewat utusannya yakni nabi yesaya "Mintalah suatu pertanda -. Tanda-tanda" mintalah isyarat, perlambang bahwa tuhan akan beserta. Tetapi Ahas tidak benar-benar mempercayai Tuhan, jadi dia mengatakan "Saya tidak akan meminta! Aku tidak akan mencobai Tuhan! "Agak aneh memang karena Allah secara eksplisit mengatakan kepad

Natal ibu 22 des 16

Natal memperteguh keharmonisan keluarga Kata2 bijak untuk hari ini 22 Desember, ditujukan bagi para ibu yg belum sempat membuka WA gkj ambarawa hari ini. IBUMU SARJANA APA?* Ibuku punya gelarnya, yakni MSi: Master Segala ilmu. Tak terbayang bukan, menjadi ibu yang baik itu harus banyak belajar dan terus belajar. Long life education istilah kerennya. 1. Ibu harus belajar Akuntansi, agar bisa mengurus pendapatan keluarga dan mengelolanya untuk kebutuhan rumah tangga, tabungan masa depan, serta menata pemasukan & pengeluaran yang seimbang. 2. Ibu harus belajar ilmu Tata Boga, chef, atau perhotelan, belajar mengatur masakan keluarga dengan kreatif, supaya tidak bosan. 3. Ibu harus belajar ilmu Keguruan. Ia harus menguasai ilmu yang diajarkan di sekolah dasar, agar bisa mengajari anaknya bila kesulitan dengan PR-nya. 4. Ibu harus belajar Agama, karena ibu-lah yang pertama kali mengenalkan anak pada Allah, membangun akhlak yang luhur serta iman yang kokoh. 5. Ibu harus belajar

Perayaan natal 2016

Lukas 2:1-3, 8-15 Mari kita sebar anugerah Allah Natal merupakan wujud anugerah Allah kepada umat manusia. Peristiwa Natal merupakan wujud Sang Firman Allah yg mencipta menjadi manusia dalam diri Kristus. Sbg wujud rahmat Allah bagi umat manusia sehingga natal memanggil kita untuk menyebarkan damai dan sejahtera natal kepada seluruh bangsa. Namun bukankah anugerah Allah pada hakikatnya melampaui bumi dan seluruh alam semesta? Apabila anugerah Allah melampaui seluruh ciptaan dan semesta, kita tidak perlu terpanggil untuk menyebarkan anugerah Allah kepada dunia ini. Sebab seluruh ciptaan, bumi dan semesta dipenuhi oleh anugerah Allah. Sdh menjadi watak sosial manusia untuk berbagi. Jadi walau Allah dan anugerah-Nya mengatasi segala langit, bumi dan seisinya, tetapi melalui kesaksian Alkitab kita mengetahui bahwa dunia dan semesta ini telah jatuh ke dalam dosa. Seluruh ciptaan dan semesta serta seisinya berada di bawah kuasa dosa. Di tengah-tengah realitas keberdosaan manusia, Allah m

Bidston ibu sumarno blotongan

Bidston peringatan 100 hari ibu sutarni/ibu sumarno Mat 6:33 Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya akan ditambahkan kepadamu Beberapa hari dalam mempersiapkan kotbah akhir tahun mata dan hati saya tertuju pada sebuah refleksi. Refleksi ini terkait dengan perjalanan kependetaan saya. Sebuah Refleksi tentang Hidup dan Hidup dalam Kristus. Menarik jika kita dengarkan. Apakah nilai hidup? apakah tujuan hidup? apakah arti hidup? untuk apakah manusia ditempatkan di dalam dunia? tahun-tahun terus berlalu waktu begitu cepat berlalu yang akan datang menjadi masa lalu semua habis ditelan sejarah... hidup terjebak dalam rutinitas.. tidak tahu tujuan, tidak tahu arah hidup.. hidup mencari kefaanaan dunia.. harta, uang, jabatan, kebahagiaan, kesenangan… kesulitan silih berganti tak pernah berhenti masalah datang pergi sepertti malam dan siang terus bertukar tanpa berhenti yang muda menjadi tua.. tubuh yang kuat pun akan kembali kepada debu.. setelah itu, kem

Tahun baru 1 jan 17

Tahun baru Bacaan: Filipi 2:5-11; Lukas 2: 16-21 Ingin berkat Tuhan? Be Humble. Tetaplah rendah hati. Lukas  memberi kita kisah kelahiran Yesus. Paulus memberikan makna. Apa yg biasa diharapkan orang ditahun baru? Masa depan baru Harapan baru...resolusi baru? Peningkatan baru? Kesempatan baru..karier baru. Kemapanan baru....? Ingin berkat Tuhan? Salahkah itu? Paulus memberi kita Arti dasar dari peristiwa kelahiran Yesus, yakni: pra-ada Kristus bersama-sama dengan Allah di sorga, lalu merendahkan dirinya sendiri bahkan ia mengidentifikasi diri dengan kemanusiaan dalam semua cara, bukan hanya dalam cara kematian fisik, namun juga dalam hal kelahiran dan menghadapi tantangan sebagai manusia, pengalaman yang sama spt pengalaman manusia. Ay. 6-11, sebuah himne kristen terkenal, untuk menghormati dan memuja  Kristus, terbagi menjadi dua bagian yang sama. Ay. 6-8 adalah salah satu bait. Ada dua kata kerja independen dalam bait ini:. "Mengosongkan diri" dalam ay 7 dan &qu

Kalender 2017

Kalender 2017 Penanggalan Liturgi Sinode Gereja-Gereja Kristen Jawa 2017 Berdasarkan RCL Disusun oleh Bidang PWG dan Tim Kotbah Jangkep Sinode GKJ Tema Pelayanan Sinode GKJ 2016-2019 Hidup Bersama dalam Keluarga Allah (Living together in the household of God, bdk. Ef 2:19-22). Tema ini merupakan thema Sidang Raya ke-14 CCA (Christian Conferrence of Asia ) dan Sidang Sinode GKJ XXVII di Klasis Citanduy. 2016: Hidup Bersama sebagai Anggota-anggota Keluarga Allah yang Saling Mencinta 2017: Hidup Bersama sebagai Anggota-anggota Keluarga Allah yang Beriman 2018: Hidup Bersama sebagai Anggota-anggota Keluarga Allah yang Berpengharapan 2019: Hidup Bersama sebagai Anggota-anggota Keluarga Allah yang Berkelimpahan Tema Pelayanan Sinode GKJ 2017: Hidup Bersama sebagai Anggota-anggota Keluarga Allah yang Beriman M enurut Pokok-pokok Ajaran GKJ, beriman atau percaya adalah sikap menerima penyelamatan Allah berlaku atas dirinya. Unsur penting dari beriman atau percaya di antaranya ad