8 Januari 2017

Minggu 8 Januari 2017
Bacaan:
Yesaya 42:1-9
Mazmur 29
Kisah Rasul 10:34-43
Matius 3:13-17

1. Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
2. Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.
3. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
4. Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.
5. Beginilah firman Allah, TUHAN, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya:
6. "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
7. untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.
8. Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.
9. Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu."

1. Mazmur Daud. Kepada TUHAN, hai penghuni sorgawi, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan!
2. Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan!
3. Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar.
4. Suara TUHAN penuh kekuatan, suara TUHAN penuh semarak.
5. Suara TUHAN mematahkan pohon aras, bahkan, TUHAN menumbangkan pohon aras Libanon.
6. Ia membuat gunung Libanon melompat-lompat seperti anak lembu, dan gunung Siryon seperti anak banteng.
7. Suara TUHAN menyemburkan nyala api.
8. Suara TUHAN membuat padang gurun gemetar, TUHAN membuat padang gurun Kadesh gemetar.
9. Suara TUHAN membuat beranak rusa betina yang mengandung, bahkan, hutan digundulinya; dan di dalam bait-Nya setiap orang berseru: "Hormat!"
10. TUHAN bersemayam di atas air bah, TUHAN bersemayam sebagai Raja untuk selama-lamanya.
11. TUHAN kiranya memberikan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera!

Kisah rasul 10
34. Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang.
35. Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.
36. Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang.
37. Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh Yohanes,
38. yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.
39. Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat-Nya di tanah Yudea maupun di Yerusalem; dan mereka telah membunuh Dia dan menggantung Dia pada kayu salib.
40. Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan diri,
41. bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati.
42. Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.
43. Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya."

Matius 3
13. Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.
14. Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?"
15. Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanes pun menuruti-Nya.
16. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
17. lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."


Hidup dalam pimpinan Roh

1.Arti baptisan kita
Mengapa perlu ada cerita tentang baptisan Yesus? Suatu peristiwa yng sudah tentui kita alami namun sekaligus seringkali kita lupakan dan tidak kita ingat kapan kita dibaptis.
Ketika Yesus dibaptis, Roh Allah turun ke atas dirinya seperti burung merpati, ada suara dari surga berkata, "Ini adalah anak-Ku, yang kukasihi, kepadanya aku berkenan."
"Kukasihi." sebuah kata yang indah. Untuk menjadi kekasihku untuk dipuja. Untuk menjadi kekasihku yang harus dihargai, untuk menjadi berharga.
Ini adalah janji dalam baptisan kita. Ini adalah tindakan pertama Allah - Allah mengklaim kita sebagai – anak terkasih/tercinta- dan kemudian Allah menyatakan kepada kita –secara sederhananya kita adalah milik Allah- bahwa Allah berkenan dengan kita.

cerita ini untuk memberitahu: bahwa saya dicintai oleh Allah dan bahwa Allah senang dengan saya! Kita dapat informasi bahwa kita dicintai itu berasal dari Firman Allah.
Namun bisa jadi kita kadang mendengar cerita dari orang lain tentang siapa kita. Mungkin cerita orang lain tentang kita itu disebabkan orang tidak tahu persis siapa kita. Menurut cerita mereka, kita bawel, kita pengeluh, kita pesimis dll. Sehingga kita tidak pas kalau untuk dicintai. Tapi sebaliknya bisa kita dengar. Orang bercerita tentang kita bahwa kita rajin, kita bertanggungjawab, blablabla sehingga kita layak dicintai.
Itu semua bisa terjadi.
Hidup kita dapat terus berjalan dengan sukacita dan tawa, hidup dapat kita jalani dengan percakapan yang indah dan penuh persahabatan, ketika kita merasa berharga dan dicintai. Sehingga beratnya beban kehidupan dapat kita tanggung sebab kita hidup bersama dengan orang2 yang mencintai kita dan kitapun mencintai mereka.
Itulah sebabnya kita perlu menceritakan kisah baptisan ini lagi dan lagi, sesering mungkin –
Satu sisi untuk menghadapi dan untuk melawan kisah kritikus kita, yang seringkali membuat diri kita kurang berharga.
Di sisi lain untuk menghadapi pandangan materialistik jaman sekarang yang mengatakan bahwa - untuk dicintai kita  harus memiliki sesuatu: uang, rumah, tampilan terlihat baik, kekuasaan. Seberapa banyak orang disesatkan oleh pandangan materialistik ini.

Description: C:\Users\User\Downloads\dicintai2.jpg

Kita perlu menceritakan kisah pembaptisan ini berulang untuk melawan cerita negatip tentang kita.

Kisah baptisan bukan hanya cerita bahwa kita adalah milik Allah dan dicintai oleh Allah; itu adalah cerita yang kita miliki satu sama lain, kita miliki bersama, bahwa kita adalah bagian dari cerita yang lebih besar dari kehadiran Allah di dunia.

Saya ingin setiap warga GKJ Ambarawa mengingat kisah pembaptisan mereka. Sehingga setiap dari kita merasa berharga sebab memang berharga di mata Allah. Demikian pula punya respek terhadap sesama sebab sesama juga berharga di mata Allah.

 Description: C:\Users\User\Downloads\dicintai.jpg

2.Untuk apa Pembaptisan kita?
Yesaya 42 ayat 1 menyatakan bahwa Mereka yg dipegang dan dicintai Allah, mereka yang mendapat pimpinan Roh Allah, Supaya.....
Ada maksud allah dalam pembaptisan kita. Banyak dijabarkan apa maksud Allah:
..... menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
2. Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.
3. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
4. Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.
5. Beginilah firman Allah, TUHAN, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya:

7. untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.
Description: C:\Users\User\Downloads\dicintai3.png
Untuk apa? Disimpulkan dalam ayat 6:
Untuk maksud penyelamatan
1.menjadi perjanjian bagi umat manusia,
2.menjadi terang untuk bangsa-bangsa,

Jadi kita dibaptis untuk menjadi orang2 yang menjalankan maksud penyelamatan Allah.
Tujuan Allah adalah menyelamatkan semua umat manusia, semua bangsa-bangsa.
Itulah sebabnya dalam Kisah Rasul kita tidak boleh eksklusif atas identitas kita yg dikasihi, yg dipilih, yg dipimpin. Sebab semuanya itu harus diabdikan untuk melayani semua orang. Sebab Allah berkenan kepada semua orang.

Kisah rasul 10
34. Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang.
35. Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.

Semula Petrus belum mengerti Apa yang menjadi maksud Allah. Namun setelah ia mengerti ia berubah 180 derajat.
Hidup Petrus yg dipilih dikasihi oleh Allah, pada akhirnya dikembalikan lagi untuk kemuliaan Allah. Sama dengan ajakan Pemazmur...segala hormat dan pujian hanya bagi kemuliaan Allah.

Jadi dapat kita simpulkan bersama:
1.saudara dan saya berharga di mata Allah, dicintai oleh Allah. Itu membuat hidup kita penuh semangat sebab ada perasaan dicintai dan dihargai.
Awas jauhkan diri saudara dari perasaan2 Tidak berharga, merasa dilecehkan, hidup tidak berarti....karena ukuran yg salah. Ukuran materialistik.
Saudara dicintai. Itu saja yg perlu kita tahu dan kita tanamkan di hati kita. Suara2 yang lain....no reken. Abaikan.
2.Namun tidak berhenti di situ. Penghargaan dan pemilihan Allah bukan semata-mata untuk kita seorang. Kini giliran kita untuk menghargai orang. Menanamkan perasaan pada orang bahwa orang itu berharga di mata Allah. Bahwa mereka dihormati oleh Allah.
Kita harus melakukan perbuatan2 yg menghormati dan memuliakan manusia yg lain.
Dengan perbuatan konkrit:
Untuk Membuka mata
Untuk memberi kelepasan dan kelegaan bagi sesama.



Postingan populer dari blog ini

Tata Ibadah Bidston Syukur Keluarga Bp Suwondo

LITURGI ULANG TAHUN PERKAWINAN KE 50 BP.SOEWANTO DAN IBU KRIS HARTATI AMBARAWA, 19 DESEMBER 2009

Tata Ibadah Bidston Syukur Keluarga Bpk/Ibu Karep Purwanto Atas rencana Pernikahan Sdr.Petrus Tri Handoko dengan sdr.Nining Puji Astuti GKJ Ambarawa, 3 Mei 2013