Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

TATA IBADAH PERAYAAN NATAL YAYASAN TRUKAJAYA

TATA IBADAH PERAYAAN NATAL YAYASAN TRUKAJAYA "Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah dalam Hatimu" Kolose 3:15 1.Pujian Pembuka (berdiri) KJ 100: Mulia Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi ! Damai sejaht’ra turun ke bumi  Bagi orang Pengasihannya. Muliakanlah Tuhan Allah ! Muliakanlah Tuhan Allah ! Damai sejaht’ra turun ke bumi ; Damai sejaht’ra turun ke bumi Bagi orang, bagi orang Pengasihannya. Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi ! Damai sejaht’ra turun ke bumi  Bagi orang Pengasihannya. Amin, amin, amin. 2.Doa Pembuka (duduk) Liturgos:  Kita berkumpul hari ini merayakan Natal yakni Peristiwa di mana Allah mencurahkan kedamaian-Nya melalui Putra-Nya Yesus Kristus yang lahir di Betlehem. Pada kesempatan Perayaan natal tahun ini kita diundang untuk memikirkan, untuk berdoa dan untuk menemukan cara agar kita dapat menyebarkan kedamaian. Mari kita mulai dalam nama Bapa, dan Put...

BIDSTON MEMASUKI RUMAH BARU

BIDSTON MEMASUKI RUMAH BARU Keluarga Joko+Ifone Kudus, 1 Desember 2017 01. Pujian Pembukaan Kidung Jemaat 17: 1,5 “Tuhan Allah Hadir” Tuhan Allah hadir pada saat ini, Hai sembah sujud disini Diam dengan hormat, tubuh serta jiwa, tunduklah menghadap Dia Marilah, umat-Nya, hatimu serahkan dalam kerendahan Kau bagai udara sumber kehidupan, dan tempat gerak semua. Laut tak terhingga, buatlah diriku, layak menyelami Dikau: Kau penuh dalamku, aku di dalam-Mu: Kau kerinduanku! 02. Penyerahan Diri P : Semoga Damai Tuhan turun atas rumah ini dan semua yang tinggal di dalamnya. U : Sekarang dan selamanya 03. Doa Pembukaan Oleh Penatua Pnt : Marilah kita berdoa: Allah yang maha pengasih dan penyayang. Engkaulah tumpuan harapan kami yang beriman kepada-Mu. Limpahkanlah berkat-Mu atas rumah ini, dan dampingilah anak-anak-Mu yang tinggal di dalamnya, agar mereka dapat saling menerima, saling menghargai, saling mencintai menciptakan keluarga yang berkenan dihadapa...

Pendadaran Bujono Reg IV 2017

Luk 23:35-43 35.  Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: "Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah." 36.  Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan anggur asam kepada-Nya 37.  dan berkata: "Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!" 38.  Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: "Inilah raja orang Yahudi". 39.  Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!" 40.  Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? 41.  Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah." 42.  Lalu ia berkata...

Katekisasi bersama

Lukas 2: 41-52 Dulu ada sebuah film terkenal ‘Superboy’. Film itu berkisar tentang anak ajaib. Superboy bisa apa saja. Dia punya kekuatan rahasia. Dia bisa terbang. Dia bisa melihat apa yang ada di balik tembok. Dia sangat kuat. Banyak aksi-aksi heroik yang dilakukannya melalui kekuatannya. Superboy adalah Superman waktu masih remaja. Waktu itu saya berpikir bahwa Yesus juga seperti itu di masa kecilNya. Semacam Superboy. Tahukah saudara bahwa di sepanjang sejarah ada bermacam cerita tentang masa kecil Yesus di kitab-kitab apokrifa (kitab-kitab tersembunyi)? Banyak dari kisah itu sangat fantastis. Saya berikan satu contoh dari Injil Thomas. Di salah satu kisah itu diceritakan bahwa pada umur 5 tahun Yesus pergi main di sungai. Ia membuat dua belas burung dari tanah liat. Tapi waktu itu hari Sabat. Jadi Yesus sebenarnya tidak boleh melakukan itu. Yusuf mendatangi Yesus untuk menegurNya. Begitu melihat Yusuf, Yesus menepuk tanganNya dan tiba-tiba dua belas burung dari tanah liat itu ...

Khotbah Minggu, 19 Nopember 2017

Khotbah Minggu, 19 Nopember 2017, Tahun A: Minggu Biasa 22, Warna: Hijau. KJ 22:2X ; mari bersuka ria datang kepadanya KJ 1:1-2 ; haleluya pujilah KJ 23:1-2; ya allah bapa KJ 340:1-2 ; hai bangkit bagi Yesus KJ 433:1--- ; aku suka membagi KJ 432:1 ; jika padaku ditanyakan KJ 344:1,4 ; ingat akan nama Yesus KPJ 347:1 ; KPJ 24:2X ; KPJ 391:1-2 ; KPJ 96:1-2; KPJ 180:1---; KPJ 343:1-2; KPJ 429:1. MENGENTAL SEPERTI ANGGUR Zefanya 1:7, 12-18; Mazmur 90:1-8 (9-11); 1 Tesalonika 5:1-11; Matius 25:14-30 Berita anugrah: Zefanya 1:7, 12-18 Keberadaan Rohani Tuhan akan menghukum “… orang-orang yang telah mengental seperti anggur di atas endapannya” (ayat 12). Orang-orang ini ibarat anggur yang membusuk diatas endapannya. Artinya, orang yang puas dengan dirinya sendiri, dan tidak menyadari bahwa mereka ‘mengental’, atau kehidupan mereka cemar.  “Seperti anggur di atas endapannya.” Istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan keadaan orang yang ...

TATA IBADAH KEBAKTIAN KELUARGA NOVEMBER 17

TATA IBADAH KEBAKTIAN KELUARGA Pembukaan Ketua Kelompok Pengunjung memimpin percakapan keluarga (keadaan anak, cucu, pergaulan di masyarakat dll) Pemimpin pujian membuka ibadah, sebelum diajak menyanyi diserahkan kepada perwakilan keluarga untuk menyampaikan ucapan selamat datang dan permohonan doa Jemaat Menyanyi ………………………………. Tata Laksana Ibadah 1)     Panggilan Ibadah Beribadahlah kepada Tuhan dengan gembira, datanglah ke Bait-Nya dengan sorak sorai. Percayalah bahwa Tuhan Yesus Kristus yang memimpin kehidupan kita, dan menyertai ibadah keluarga mulai awal sampai pada akhirnya. Amin Jemaat Menyanyi …………………………… 2)     Pelayanan Firman Tuhan Berdoa untuk Firman Tuhan Jemaat menyanyi …………………………. Pembacaan Firman Tuhan Khotbah Jemaat menyanyi ………………………… 3)     Doa Syafaat 4)     Penutup Jemaat menyanyi ……………………………….. R abu, 15 Nopember  2017 ...