jawi timur
P R A K A T A
Puji dan syukur patut kita naikkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Besar, karena atas limpahan berkat dan karunia-Nya, buku Tata Ibadah Greja Kristen Jawi Wetan ini ada di hadapan kita. Buku Tata Ibadah ini merupakan sarana bagi setiap pelayan, yaitu Pendeta, Penatua dan Diaken dalam membahani diri sebagai Pelayan Ibadah di gereja. Untuk itu, kami berharap mudah-mudahan buku ini dapat meningkatkan dan menuntun peribadahan kita untuk semakin menghayati dengan penuh khitmat dan sukacita serta meningkatkan rasa rindu untuk bersekutu dalam ibadah bersama.
Penerbitan buku Tata Ibadah Greja Kristen Jawi Wetan ini tentunya mengacu kepada Tata Ibadah Greja Kristen Jawi Wetan cetakan II tahun 2001 – 1000 ex yang diterbitkan oleh Greja Kristen Jawi Wetan sendiri. Dengan sumber inilah maka di Majelis Jemaat GKJW Jemaat Sukoanyar menerbitkan buku tersebut, sehingga semakin para pelayanan jemaat memiliki pemahaman yang lebih lengkap tentang pelayanan ibadah yang dilakukan.
Walaupun buku Tata Ibadah ini telah melalui proses penyempurnaan dengan mengacu kepada Tata Ibadah Greja Kristen Jawi Wetan, tentunya masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Untuk itu, kami berharap saran dan kritik untuk lebih sempurnanya buku ini di masa yang akan datang.
Sukoanyar, 21 Februari 2016
PHMJ GKJW Jemaat Sukoanyar
DAFTAR ISI
PRAKATA
DAFTAR ISI
ISI
1. Tata Ibadat Minggu , Model 1 3
2. Tata Ibadat Minggu , Model 2 7
3. Tata Ibadat Minggu , Model 3 11
4. Tata Ibadat Minggu , Model 4 14
5. Tata Ibadat perjamuan Kudus , masa Paskah Model 1 17
6. Tata Ibadat perjamuan Kudus , masa Paskah Model 1 20
7. Tata Ibadat perjamuan Kudus , masa Paskah Model 1 22
8. Tata Ibadat perjamuan Kudus , Hari Pembangunan GKJW 24
9. Tata Ibadat perjamuan Kudus , Hari Oikumene 27
10. Tata Ibadat perjamuan Kudus , masa Advent 30
11. Tata Panembah Minggu , Model 1 33
12. Tata Panembah Minggu , Model 2 38
13. Tata Panembah Minggu , Model 3 42
14. Tata Panembah Minggu , Model 4` 47
15. Tata Panembah Bujana Suci , wekdal Paskah Model 1 51
16. Tata Panembah Bujana Suci , wekdal Paskah Model 2 54
17. Tata Panembah Bujana Suci , wekdal Paskah Model 3 56
18. Tata Panembah Bujana Suci , dinten Pembangunan GKJW 58
19. Tata Panembah Bujana Suci , dinten Oikumene 61
20. Tata Panembah Bujana Suci , wekdal Advent 64
21. Pengakuan Iman Rasuli 67
22. Sahadat Kalih-Welas ,Pengaken Pitados Rasuli 68
1. TATA IBADAT MINGGU
Model 1
A. PERSIAPAN
1. Pelayan Ibadat, Penatua, dan Diaken Jemaat membagi tugas dan berdoa.
2. Pelayan Ibadat, Penatua, dan Diaken Jemaat memasuki ruang ibadat.
( Jemaat berdiri )
Menyanyi: …………………..
B. TATA LAKSANA IBADAT
1. PANGGILAN IBADAT
Pelayan Ibadat:
Ibadat hari ini kita lakukan dalam nama Allah Bapa, yang telah menciptakan langit dan bumi, yang tidak pernah meninggalkan pekerjaan tangan-Nya, dan yang kekal kasih setia-Nya.
Anugerah dan damai sejahtera Allah Bapa, Yesus Kristus senantiasa menyertai Saudara (kita). Amin.
Atau yang lain.
2. TEMA IBADAT (INTROITUS) Jemaat duduk
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
3. PANGGILAN PERTOBATAN
Pelayan Ibadat:
Saudara-saudara, marilah kita mengakui segala kesalahan yang telah kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga, dalam pekerjaan, dalam membangun kehidupan bersama dengan sesama dan memohon pengampunan kepada Tuhan Yang Mahakasih.
Saat Teduh
Ya Allah, Engkau telah menciptakan langit dan bumi dalam keadaan baik, tetapi kami sering kurang menghargai kebaikan ciptaan-Mu itu karena ketamakan kami.
Saat Teduh
Ya Allah kasihanilah kami.
Jemaat:
Ya Allah kasihanilah kami.
Pelayan Ibadat:
Engkau telah memberi kami sesama yang sepadan, supaya dalam kehidupan sehari-hari kami saling mengasihi, tetapi kami mengakui bahwa kami tidak bisa mengasihi mereka.
Saat Teduh
Tuhan, kasihanilah kami.
Jemaat:
Tuhan kasihanilah kami.
Pelayan Ibadat:
Engkau telah mempersekutukan dan mengkuduskan kami melalui Greja Kristen Jawi Wetan, tetapi kami masih sering mementingkan diri dan persekutuan kami di tempat ini.
Saat Teduh
Tuhan, ampunilah kami.
Jemaat:
Tuhan ampunilah kami.
Pelayan Ibadat:
Saudara-saudara, Tuhan adalah Mahakasih. Apabila kita mau mengakui segala kesalahan dengan tulus hati, Ia akan mengampuni kita. Firman-Nya demikian: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi ( Jemaat berdiri )
PADUAN SUARA ( Jemaat duduk )
4. PELAYANAN FIRMAN TUHAN
a. Berdoa untuk pelayanan Firman Tuhan oleh Penatua atau menyanyi Kidung Jemaat 59: 1 – 2.
b. Pembacaan Firman Tuhan (oleh Penatua)
c. Nyanyian sambutan Jemaat : Amin,amin,amin(atau yang lain)
d. Kotbah
e. Saat teduh/Permainan organ
f. Jemaat: Menyanyi
g. Pengakuan Iman oleh Penatua ( Jemaat berdiri )
PADUAN SUARA
5. DOA SYAFAAT ( Jemaat duduk )
Doa syafaat bisa dilaksanakan dengan dua cara, yaitu:
1. dibawakan oleh pelayan ibadat sendiri dan atau dengan bersahut-sahutan;
2. apabila bersahut-sahutan hendaknya dibawakan seperti di bawah ini.
Pelayan Ibadat:
Bapa kami yang ada di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat, karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
YA TUHAN, NYATAKANLAH ANUGERAHMU.
Jemaat:
Anugerahilah kami keselamatan.
Pelayan Ibadat:
Nyatakanlah keadilan dan kebenaran-Mu di antara umat-Mu ini.
Jemaat:
Biarlah kami senantiasa memuji nama-Mu dengan sukacita.
Pelayan Ibadat:
Berilah kedamaian di dunia ini.
Jemaat:
Sebab hanya karena di dalam kasih-Mu kami akan selamat.
Pelayan Ibadat:
Tuhan lindungilah negara dan bangsa kami.
Jemaat:
Sertailah kami pada jalan kebenaran dan keadilan-Mu.
Pelayan Ibadat:
Ajarilah kami untuk selalu mencintai alam semesta ini sebagai ciptaan-Mu.
Jemaat:
Agar kami dapat hidup sejahtera.
Pelayan Ibadat:
Dan urapilah kami dengan Roh-Mu, sehingga kami mampu mewujudkan kehendak dan rencana-Mu yang kudus di dalam dunia ini. Amin.
6. UCAPAN SYUKUR
Diaken:
Sudah selayaknya jika kita mengucapkan syukur kepada Tuhan melalui persembahan yang sudah kita bawa pada hari ini . Hendaknya kita juga berkenan mempersembahkan seluruh hidup dan kehidupan kita kepada Tuhan. Tuhan berfirman: ”……………..”
Jemaat: Menyanyi
Berdoa
7. PENGUTUSAN (Jemaat berdiri)
Pelayan Ibadat:
Marilah kita pulang ke rumah masing-masing dengan suka cita. Marilah kita bekerja dengan setia dan sungguh-sungguh. Kita ingat, bahwa TUHAN tidak pernah menjanjikan langit selalu berwarna biru, bunga-bunga mekar tanpa layu, kesukaan tanpa air mata. Tetapi TUHAN menjanjikan kekuatan dan kemampuan hari demi hari. Percayalah bahwa TUHAN selalu menyertai dan memberkati kita sekalian.
Jemaat: Menyanyi
8. BERKAT
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi Kidung Jemaat 474.
2. TATA IBADAT MINGGU
Model 2
A. PERSIAPAN
1. Pelayan Ibadat, Penatua, dan Diaken Jemaat membagi tugas dan berdoa.
2. Pelayan Ibadat, Penatua, dan Diaken Jemaat memasuki ruang ibadat.
( Jemaat berdiri )
Menyanyi: …………………..
B. TATA LAKSANA IBADAT
1. PANGGILAN IBADAT
Pelayan Ibadat:
Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan bersorak-sorai.
Atau yang lain.
Jemaat: Menyanyi
Pelayan Ibadat:
Ibadat hari ini kita lakukan dalam nama Allah Bapa, yang telah menciptakan langit dan bumi, yang tidak pernah meninggalkan pekerjaan tangan-Nya dan yang kekal kasih setia-Nya.
Anugerah dan damai sejahtera Allah Bapa, Yesus Kristus senantiasa menyertai Saudara (kita). Amin.
2. TEMA IBADAT (Jemaat duduk)
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
3. PANGGILAN PERTOBATAN
Pelayan Ibadat:
Jemaat yang dikasihi TUHAN, marilah kita mohon pengampunan kepada TUHAN dalam doa: ”…………………..”
4. BERITA PENGAMPUNAN
Pelayan Ibadat:
Terpujilah nama-Nya yang kudus, sebab dalam kasih-Nya, Ia selalu memperhatikan kebutuhan kita. Ia selalu menyatakan kasih dan anugerah-Nya atas kita sekalian.
Demikian juga pada hari ini, Ia berkenan menyatakan anugerah dan kasih-Nya, seperti dalam Firman-Nya yang demikian: ”……….”
Jemaat: Menyanyi ( Jemaat berdiri )
5. PELAYANAN FIRMAN TUHAN ( Jemaat duduk )
a. Berdoa untuk pelayanan Firman Tuhan oleh Penatua atau menyanyi Kidung Jemaat 59 : 1 – 2 .
b. Pembacaan Firman Tuhan
- Bacaan pertama (oleh Penatua)
- Bacaan kedua (oleh Penatua)
- Mazmur Tanggapan (oleh Pelayan Ibadat)
- Bacaan ketiga (oleh Pelayan Ibadat)
c. Nyanyian sambutan Jemaat : Amin,amin,amin(atau yang lain)
PADUAN SUARA
d. Kotbah
e. Saat Teduh/Permainan organ
f. Jemaat: Menyanyi
g. Pengakuan Iman oleh Penatua ( Jemaat berdiri )
(PADUAN SUARA)
6. DOA SYAFAAT ( Jemaat duduk )
Doa syafaat bisa dilaksanakan dengan dua cara , yaitu :
1. dibawakan oleh pelayan ibadat sendiri dan atau dengan bersahut-sahutan;
2. apabila bersahut-sahutan hendaknya dibawakan seperti di bawah ini.
Pelayan Ibadat:
Bapa kami yang ada di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat, karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
YA TUHAN, NYATAKANLAH ANUGERAHMU.
Jemaat:
Anugerahilah kami keselamatan.
Pelayan Ibadat:
Nyatakanlah keadilan dan kebenaran-Mu di antara umat-Mu ini.
Jemaat:
Biarlah kami senantiasa memuji nama-Mu dengan sukacita.
Pelayan Ibadat:
Berilah kedamaian di dunia ini.
Jemaat:
Sebab hanya karena di dalam kasih-Mu kami akan selamat.
Pelayan Ibadat:
Tuhan lindungilah negara dan bangsa kami.
Jemaat:
Sertailah kami pada jalan kebenaran dan keadilan-Mu.
Pelayan Ibadat:
Ajarilah kami untuk selalu mencintai alam semesta ini sebagai ciptaan-Mu.
Jemaat:
Agar kami dapat hidup sejahtera.
Pelayan Ibadat:
Dan urapilah kami dengan Roh-Mu, sehingga kami mampu mewujudkan kehendak dan rencana-Mu yang kudus di dalam dunia ini. Amin.
7. UCAPAN SYUKUR
Diaken: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
Berdoa
8. PENGUTUSAN (Jemaat berdiri)
Pelayan Ibadat:
Marilah kita pulang ke rumah masing-masing ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
9. BERKAT
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi Kidung Jemaat 474.
3. TATA IBADAT MINGGU
Model 3
A. PERSIAPAN
1. Pelayan Ibadat, Penatua, dan Diaken Jemaat membagi tugas dan berdoa.
2. Pelayan Ibadat, Penatua, dan Diaken Jemaat memasuki ruang ibadat.
( Jemaat berdiri )
Menyanyi: …………………..
B. TATA LAKSANA IBADAT
1. PANGGILAN IBADAT
Pelayan Ibadat:
Minggu Biasa:
Inilah hari yang ditentukan TUHAN, mari kita rayakan dengan gembira.
Bahwa dengan kuasa Roh Allah, orang-orang akan menyembah Bapa sebagai Allah yang benar seperti yang di inginkan Bapa.
Minggu Adven:
Sebab itu kalian harus berjaga-jaga, sebab kalian tidak tahu kapan tuan rumah itu akan kembali, mungkin pada sore hari, mungkin pada tengah malam, mungkin pada pagi hari, mungkin pada waktu matahari terbit. Kalau datang hendaknya jangan sampai Ia mendapatkan kalian sedang tidur.
Atau
Ada suara yang berseru, ”Persiapkanlah jalan di padang gurun bagi TUHAN. Luruskanlah jalan raya di padang belantara bagi Allah kita“.
Masa Natal:
Hari ini di kota Daud telah lahir Raja Penyelamatmu, yaitu Kristus, Tuhan. Inilah tandanya, kalian akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan kain, dan berbaring di dalam sebuah palungan.
Masa Paskah:
Kita yang tersesat seperti domba, masing-masing mencari jalannya sendiri. Tuhan telah menimpakan kejahatan kita semua.
Atau
Hai orang-orang yang lewat jalan, lihatlah dan perhatikanlah. Adakah siksa sebesar yang Kuderita sekarang, siksa yang ditimpakan TUHAN kepada-Ku, karena marah-Nya yang sangat besar itu?
Jemaat: Menyanyi
Pelayan Ibadat: ”Pertolongan kita …………………… ”
(Jemaat duduk)
2. PANGGILAN PERTOBATAN
Pelayan Ibadat:
Marilah kita datang di hadapan TUHAN, Allah Bapa yang Mahakasih untuk memohon pengampunan atas segala pelanggaran yang telah kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Biarlah Saudara masing-masing berdoa dalam hati.
Saat Teduh
Pelayan Ibadat: (Berdoa mohon pengampunan)
3. BERITA ANUGERAH
Pelayan Ibadat:
Tuhan berkenan mengampuni kita sekalian.
Firman-Nya demikian: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi ( Jemaat berdiri )
4. PELAYANAN FIRMAN TUHAN
a. Berdoa untuk pelayanan Firman Tuhan oleh Penatua atau menyanyi Kidung Jemaat 59: 1 – 2
b. Pembacaan Firman Tuhan (oleh Penatua)
c. Nyanyian sambutan Jemaat : Amin,amin,amin(atau yang lain)
d. Kotbah
e. Saat teduh/Permainan organ
f. Jemaat: Menyanyi
g. Pengakuan Iman oleh Penatua ( Jemaat berdiri )
5. DOA SYAFAAT ( Jemaat duduk )
Doa syafaat bisa dilaksanakan dengan dua cara, yaitu:
1. dibawakan oleh pelayan ibadat sendiri dan atau dengan bersahut-sahutan;
2. apabila bersahut-sahutan hendaknya dibawakan seperti di bawah ini
Pelayan Ibadat:
Bapa kami yang ada di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat, karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
YA TUHAN, NYATAKANLAH ANUGERAHMU
Jemaat:
Anugerahilah kami keselamatan.
Pelayan Ibadat:
Nyatakanlah keadilan dan kebenaran-Mu di antara umat-Mu ini.
Jemaat:
Biarlah kami senantiasa memuji nama-Mu dengan sukacita.
Pelayan Ibadat:
Berilah kedamaian di dunia ini.
Jemaat:
Sebab hanya karena di dalam kasih-Mu kami akan selamat.
Pelayan Ibadat:
Tuhan lindungilah negara dan bangsa kami.
Jemaat:
Sertailah kami pada jalan kebenaran dan keadilan-Mu.
Pelayan Ibadat:
Ajarilah kami untuk selalu mencintai alam semesta ini sebagai ciptaan-Mu.
Jemaat:
Agar kami dapat hidup sejahtera.
Pelayan Ibadat:
Dan urapilah kami dengan Roh-Mu, sehingga kami mampu mewujudkan kehendak dan rencana-Mu yang kudus di dalam dunia ini. Amin.
6. UCAPAN SYUKUR
Diaken: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
Berdoa
7. PENGUTUSAN (Jemaat berdiri)
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
8. BERKAT
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi Kidung Jemaat 474.
4. TATA IBADAT MINGGU
Model 4
A. PERSIAPAN
1. Pelayan Ibadat, Penatua, dan Diaken Jemaat membagi tugas dan berdoa.
2. Pelayan Ibadat, Penatua, dan Diaken Jemaat memasuki ruang ibadat.
(Jemaat berdiri)
Menyanyi: …………………..
B. TATA LAKSANA IBADAT
1. PANGGILAN IBADAT
Pelayan Ibadat:
Ibadat hari ini kita lakukan dalam nama Allah Bapa, yang telah menciptakan langit dan bumi, yang tidak pernah meninggalkan pekerjaan tangan-Nya dan yang kekal kasih setia-Nya.
Anugerah dan damai sejahtera Allah Bapa, Yesus Kristus senantiasa menyertai Saudara (kita). Amin.
Atau yang lain.
2. TEMA IBADAT (Jemaat duduk)
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
3. PANGGILAN PERTOBATAN
Pelayan Ibadat:
Membacakan: Hukum kasih, Sepuluh Hukum, atau yang lain, misalnya Mazmur 15: 1; Mazmur 51, dll.
Pelayan Ibadat:
(Berdoa mohon pengampunan)
4. PETUNJUK HIDUP BARU
Saudara-Saudara, Allah yang kita sembah bukan Allah yang pendendam. Ia adalah Allah yang Mahakasih. Kalau pada hari ini kita mau mengakui segala pelanggaran dengan hati yang tulus dan jujur di hadapan-Nya, Ia akan mengampuni dan menyatakan anugerah-Nya. Tuhan berfirman demikian: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi ( berdiri )
(PADUAN SUARA)
5. PELAYANAN FIRMAN TUHAN ( Jemaat duduk )
a. Berdoa untuk pelayanan Firman Tuhan oleh Penatua atau menyanyi Kidung Jemaat 59: 1 – 2
b. Pembacaan Firman Tuhan (oleh Penatua)
c. Nyanyian sambutan Jemaat : Amin,amin,amin(atau yang lain)
d. Kotbah
e. Saat teduh/Permainan organ
f. Jemaat: Menyanyi
g. Pengakuan Iman oleh Penatua ( Jemaat berdiri )
PADUAN SUARA
6. DOA SYAFAAT ( Jemaat duduk )
Doa syafaat bisa dilaksanakan dengan dua cara, yaitu:
1. dibawakan oleh pelayan ibadat sendiri dan atau dengan bersahut-sahutan;
2. apabila bersahut-sahutan hendaknya dibawakan seperti di bawah ini
Pelayan Ibadat:
Bapa kami yang ada di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat, karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
YA TUHAN, NYATAKANLAH ANUGERAHMU
Jemaat:
Anugerahilah kami keselamatan.
Pelayan Ibadat:
Nyatakanlah keadilan dan kebenaran-Mu di antara umat-Mu ini.
Jemaat:
Biarlah kami senantiasa memuji nama-Mu dengan sukacita.
Pelayan Ibadat:
Berilah kedamaian di dunia ini.
Jemaat:
Sebab hanya karena di dalam kasih-Mu kami akan selamat.
Pelayan Ibadat:
Tuhan lindungilah negara dan bangsa kami.
Jemaat:
Sertailah kami pada jalan kebenaran dan keadilan-Mu.
Pelayan Ibadat:
Ajarilah kami untuk selalu mencintai alam semesta ini sebagai ciptaan-Mu.
Jemaat:
Agar kami dapat hidup sejahtera.
Pelayan Ibadat:
Dan urapilah kami dengan Roh-Mu, sehingga kami mampu mewujudkan kehendak dan rencana-Mu yang kudus di dalam dunia ini. Amin.
7. UCAPAN SYUKUR
Diaken: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
Berdoa
8. PENGUTUSAN (Jemaat berdiri)
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
9. BERKAT
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi Kidung Jemaat 474 .
5. TATA IBADAT PERJAMUAN KUDUS
Masa Paskah Model 1
A. PERSIAPAN
1. Pelayan Ibadat, Penatua, dan Diaken Jemaat membagi tugas dan berdoa.
2. Pelayan Ibadat, Penatua, dan Diaken Jemaat memasuki ruang ibadat.
(Jemaat berdiri)
Menyanyi: …………………..
B. TATA LAKSANA IBADAT
1. PANGGILAN IBADAT
Pelayan Ibadat:
Perayaan paskah kita sudah siap karena Kristus sebagai Domba Paskah kita sudah dikorbankan. Marilah kita merayakan pesta ini dengan roti yang tidak beragi, yaitu roti yang melambangkan kemurnian dan semua yang berkenan di hati TUHAN. Janganlah kita merayakan Paskah dengan roti yang mengandung ragi yang lama, yaitu ragi dosa dan kejahatan. Kasih karunia dan damai sejahtera Allah Bapa dan Tuhan kiranya senantiasa ada pada Saudara-Saudara (kita).
Jemaat: Menyanyi (Jemaat duduk)
2. MAZMUR PUJIAN
Pelayan Ibadat:
Marilah kita panjatkan Mazmur pujian kepada TUHAN.
Jemaat:
Pada-Mu aku berlindung, ya TUHAN. Jangan biarkan aku dikecewakan. Selamatkan aku demi keadilan-Mu. Ke dalam tangan-Mu aku serahkan diriku. Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia. Aku menjadi tertawaan bagi semua musuhku, bahkan bagi para tetanggaku, semua kenalanku terkejut bila melihat aku, mereka lari bila bertemu dengan aku di jalan. Aku dilupakan seperti orang mati, dan dibuang seperti barang yang dibuang. Tetapi aku berharap pada-Mu, ya TUHAN, sebab Engkaulah Allahku. Engkau selalu memelihara aku, selamatkanlah aku dari musuh-musuhku dan dari orang-orang yang mengejar aku.
Pelayan Ibadat:
Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu.
Kamu semua yang berharap kepada TUHAN.
Jemaat: Menyanyi
3. PANGGILAN PERTOBATAN
Pelayan Ibadat:
Saudara-Saudara, marilah kita akui segala pelanggaran yang senantiasa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari dan memohon pengampunan kepada Tuhan yang Mahamurah.
Tuhan, Engkaulah Allah yang Mahamurah dan yang telah datang untuk menjadi korban tebusan bagi manusia.
Saat Teduh
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Jemaat:
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Pelayan Ibadat:
Engkau rela mati di kayu salib agar melalui kematian dan kebangkitan-Mu kami dapat masuk dalam hidup yang baru.
Ya Yesus, ampunilah kami.
Saat Teduh
Ya Yesus, ampunilah kami.
Jemaat:
Ya Yesus ampunilah kami.
Pelayan Ibadat:
Engkau telah memasuki kemuliaan sorgawi dan yang telah datang dengan perantaraan Roh Kudus untuk menerangi hidup dan hati umat-Mu.
Saat Teduh
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Jemaat:
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Pelayan Ibadat:
Saudara-Saudara, TUHAN adalah Allah yang Mahamurah. Dengan perantaraan Yesus Kristus, Ia berkenan menerima kita kembali sebagai anak-anak-Nya yang kudus. Firman-Nya demikian: ”……..”
Jemaat: Menyanyi ( berdiri )
4. PELAYANAN FIRMAN TUHAN
a. Berdoa untuk pelayanan Firman Tuhan oleh Penatua atau menyanyi Kidung Jemaat 59 : 1 – 2 .
b. Pembacaan Firman Tuhan (oleh Penatua)
c. Nyanyian sambutan Jemaat : Amin,amin,amin(atau yang lain)
PADUAN SUARA
d. Kotbah
e. Saat Teduh/Permainan organ
f. Jemaat: Menyanyi
g. Pengakuan Iman oleh Penatua ( Jemaat berdiri )
(PADUAN SUARA)
5. UCAPAN SYUKUR
Diaken: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
6. PELAYANAN PERJAMUAN KUDUS …………………..
7. DOA SYAFAAT
8. PENGUTUSAN (Jemaat berdiri)
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
9. BERKAT
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi Kidung Jemaat 474.
6. TATA IBADAT PERJAMUAN KUDUS
Masa Paskah Model 2
A. PERSIAPAN
1. Pelayan Ibadat, Penatua, dan Diaken Jemaat membagi tugas dan berdoa.
2. Pelayan Ibadat, Penatua, dan Diaken Jemaat memasuki ruang ibadat.
(Jemaat berdiri)
Menyanyi: …………………..
B. TATA LAKSANA IBADAT
1. PANGGILAN IBADAT
Pelayan Ibadat:
Perayaan Paskah kita sudah siap karena Kristus sebagai Domba Paskah kita sudah dikorbankan. Marilah kita merayakan pesta ini dengan roti yang tidak beragi, yaitu roti yang melambangkan kemurnian dan semua yang berkenan di hati TUHAN. Janganlah kita merayakan Paskah dengan roti yang mengandung ragi yang lama, yaitu ragi dosa dan kejahatan. Kasih karunia dan damai sejahtera Allah Bapa dan Tuhan kiranya senantiasa ada pada Saudara-Saudara (kita).
Jemaat: Menyanyi
(Jemaat duduk)
2. TEMA IBADAT
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
3. PELAYANAN FIRMAN TUHAN
a. Berdoa untuk pelayanan Firman Tuhan oleh Penatua atau menyanyi Kidung Jemaat 59 : 1 – 2 .
b. Pembacaan Firman Tuhan (oleh Penatua)
c. Nyanyian sambutan Jemaat : Amin,amin,amin(atau yang lain)
d. Kotbah
e. Saat Teduh/Permainan organ
f. Jemaat: Menyanyi
g. Pengakuan Iman oleh Penatua ( Jemaat berdiri )
PADUAN SUARA
4. PERSEMBAHAN
Diaken: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
(PADUAN SUARA)
5. PELAYANAN PERJAMUAN KUDUS …………………..
6. DOA SYAFAAT
7. PENGUTUSAN (Jemaat berdiri)
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
8. BERKAT
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi Kidung Jemaat 474.
7. TATA IBADAT PERJAMUAN KUDUS
Masa Paskah Model 3
A. PERSIAPAN
1. Pelayan Ibadat, Penatua, dan Diaken Jemaat membagi tugas dan berdoa.
2. Pelayan Ibadat, Penatua, dan Diaken Jemaat memasuki ruang ibadat.
(Jemaat berdiri)
Menyanyi: …………………..
B. TATA LAKSANA IBADAT
1. PANGGILAN IBADAT
Pelayan Ibadat:
Ibadat hari ini kita lakukan dalam nama Allah Bapa, yang telah menciptakan langit dan bumi, yang tidak pernah meninggalkan pekerjaan tangan-Nya dan yang kekal kasih setia-Nya.
Anugerah dan damai sejahtera Allah Bapa, Yesus Kristus senantiasa menyertai Saudara-Saudara (kita). Amin.
Atau yang lain.
2. TEMA IBADAT (Jemaat duduk)
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
3. PELAYANAN FIRMAN TUHAN
a. Berdoa untuk pelayanan Firman Tuhan oleh Penatua atau menyanyi Kidung Jemaat 59 : 1 – 2 .
b. Pembacaan Firman Tuhan (oleh Penatua)
c. Nyanyian sambutan Jemaat : Amin,amin,amin(atau yang lain)
d. Kotbah
e. Saat Teduh/Permainan organ
f. Jemaat: Menyanyi
g. Pengakuan Iman oleh Penatua ( Jemaat berdiri )
4. PERSEMBAHAN
Diaken: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
5. PELAYANAN PERJAMUAN KUDUS …………………..
6. DOA SYAFAAT
7. PENGUTUSAN (Jemaat berdiri)
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
8. BERKAT
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi Kidung Jemaat 474.
8. TATA IBADAT PERJAMUAN KUDUS
Hari Pembangunan GKJW
A. PERSIAPAN
1. Pelayan Ibadat, Penatua, dan Diaken Jemaat membagi tugas dan berdoa.
2. Pelayan Ibadat, Penatua, dan Diaken Jemaat memasuki ruang ibadat.
(Jemaat berdiri)
Menyanyi: …………………..
B. TATA LAKSANA IBADAT
1. PANGGILAN IBADAT
Pelayan Ibadat:
Ibadat hari ini kita lakukan dalam nama Allah Bapa, yang telah menciptakan langit dan bumi, yang tidak pernah meninggalkan pekerjaan tangan-Nya dan yang kekal kasih setia-Nya.
Anugerah dan damai sejahtera Allah Bapa, Yesus Kristus senantiasa menyertai Saudara (kita). Amin.
Atau yang lain.
2. MADAH SYUKUR
Pelayan Ibadat:
Sungguh, bermazmur bagi TUHAN itu baik, bahkan indah dan layaklah memuji-muji itu.
Jemaat:
Tuhan membangun Yerusalem, Ia mengumpulkan orang-orang Israel yang tercerai berai.
Pelayan Ibadat:
Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati, dan membalut luka-luka mereka.
Jemaat:
Besarlah TUHAN kita dan berlimpah kekuatan-Nya, kebijaksanaan-Nya tidak terhingga.
Pelayan Ibadat:
Megahkanlah TUHAN, hai Yerusalem, Pujilah Dia Allahmu yang perkasa, hai Sion.
Jemaat: Menyanyi
(Jemaat duduk)
3. PANGGILAN PERTOBATAN
Pelayan Ibadat:
Ya Tuhan, Engkau telah datang untuk menyelamatkan dan mengkuduskan kami.
Saat Teduh
Tuhan, kasihanilah kami.
Jemaat: Tuhan, kasihanilah kami.
Pelayan Ibadat:
Engkaulah Kepala dari satu TUBUH, ialah Gereja-Mu yang kudus, yaitu Greja Kristen Jawi Wetan.
Saat Teduh
Tuhan, ampunilah kami.
Jemaat:
Tuhan, ampunilah kami.
Pelayan Ibadat:
Engkau selalu menyertai perjalanan Gereja-Mu di tengah-tengah dunia yang penuh dengan pergumulan dan tantangan ini.
Saat Teduh
Tuhan, kasihanilah kami.
Jemaat:
Tuhan, kasihanilah kami.
Pelayan Ibadat:
TUHAN, Maha Pengampun. Ia akan mengampuni setiap orang yang mau datang dan mengakui segala kesalahan dan pelanggaran dengan hati yang tulus. Dalam Alkitab telah tertulis Firman-Nya demikian: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi ( berdiri )
4. PELAYANAN FIRMAN TUHAN ( Jemaat duduk )
a. Berdoa untuk pelayanan Firman Tuhan oleh Penatua atau menyanyi Kidung Jemaat 59 : 1 – 2 .
b. Pembacaan Firman Tuhan (oleh Penatua)
c. Nyanyian sambutan Jemaat : Amin,amin,amin(atau yang lain)
PADUAN SUARA
d. Kotbah
e. Saat Teduh/Permainan organ
f. Pengakuan Iman oleh Penatua ( Jemaat berdiri )
5. UCAPAN SYUKUR
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
6. PELAYANAN PERJAMUAN KUDUS …………………..
7. DOA SYAFAAT
8. PENGUTUSAN (Jemaat berdiri)
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
9. BERKAT
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi Kidung Jemaat 474 .
9. TATA IBADAT PERJAMUAN KUDUS
Dalam Rangka Hari Oikumene
A. PERSIAPAN
1. Pelayan Ibadat, Penatua, dan Diaken Jemaat membagi tugas dan berdoa.
2. Pelayan Ibadat, Penatua, dan Diaken Jemaat memasuki ruang ibadat.
(Jemaat berdiri)
Menyanyi: …………………..
B. TATA LAKSANA IBADAT
1. PANGGILAN IBADAT
Pelayan Ibadat:
Ibadat hari ini kita lakukan dalam nama Allah Bapa, yang telah menciptakan langit dan bumi, yang tidak pernah meninggalkan pekerjaan tangan-Nya dan yang kekal kasih setia-Nya.
Anugerah dan damai sejahtera Allah Bapa, Yesus Kristus senantiasa menyertai Saudara (kita). Amin.
Atau yang lain.
2. MADAH SYUKUR
Pelayan Ibadat:
Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kau tempatkan, apakah manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
Jemaat:
Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah dan telah memahkotai dengan kemuliaan dan hormat. Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu, segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya.
Pelayan Ibadat:
Kambing, domba, lembu, dan sapi sekalian, juga binatang-binatang di padang; burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut, dan apa yang melintasi arus lautan Ya TUHAN, keagungan-Mu termasyhur di seluruh bumi. Amin.
Jemaat: Menyanyi
(Jemaat duduk)
3. PANGGILAN PERTOBATAN
Pelayan Ibadat:
Tuhan, Engkaulah yang telah mempersekutukan umat-Mu dalam Gereja yang kudus dan Am.
Saat Teduh
Tuhan, kasihanilah kami.
Jemaat:
Tuhan kasihanilah kami.
Pelayan Ibadat:
Tuhan Yesus, Engkau telah menjadi Kepala bagi Gereja di dunia ini, yang adalah Tubuh-Mu yang kudus.
Saat Teduh
Tuhan Yesus, ampunilah kami.
Jemaat:
Tuhan Yesus, ampunilah kami.
Pelayan Ibadat:
Engkaulah yang Mahakasih dan berkenan memakai kami untuk menjadi alat-alat bagi kemuliaan nama-Mu melalui pelayanan dalam Gereja di tengah-tengah dunia ini.
Saat Teduh
Tuhan, kasihanilah kami.
Jemaat:
Tuhan, kasihanilah kami.
Pelayan Ibadat:
Tuhan Maha Pengampun. Firman-Nya demikian: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi ( Jemaat berdiri )
4. PELAYANAN FIRMAN TUHAN( Jemaat duduk )
a. Berdoa untuk pelayanan Firman Tuhan oleh Penatua atau menyanyi Kidung Jemaat 59 : 1 – 2 .
b. Pembacaan Firman Tuhan (oleh Penatua)
c. Nyanyian sambutan Jemaat : Amin,amin,amin(atau yang lain)
PADUAN SUARA
d. Kotbah
e. Saat Teduh/Permainan organ
f. Pengakuan Iman oleh Penatua ( Jemaat berdiri )
5. UCAPAN SYUKUR
Diaken: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
6. PELAYANAN PERJAMUAN KUDUS …………………..
7. DOA SYAFAAT
8. PENGUTUSAN (Jemaat berdiri)
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
9. BERKAT
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi Kidung Jemaat 474.
10. TATA IBADAT PERJAMUAN KUDUS
Masa Adven
A. PERSIAPAN
1. Pelayan Ibadat, Penatua, dan Diaken Jemaat membagi tugas dan berdoa.
2. Pelayan Ibadat, Penatua, dan Diaken Jemaat memasuki ruang ibadat.
(Jemaat berdiri)
Menyanyi: …………………..
B. TATA LAKSANA IBADAT
1. PANGGILAN IBADAT
Pelayan Ibadat:
Ibadat hari ini kita lakukan dalam nama Allah Bapa, yang telah menciptakan langit dan bumi, yang tidak pernah meninggalkan pekerjaan tangan-Nya dan yang kekal kasih setia-Nya.
Anugerah dan damai sejahtera Allah Bapa, Yesus Kristus senantiasa menyertai Saudara (kita). Amin.
Atau yang lain.
2. MADAH SYUKUR
Pelayan Ibadat:
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN.
Menyanyilah bagi TUHAN, hai seluruh bumi.
Jemaat:
Pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang daripada-Nya dari hari ke hari.
Pelayan Ibadat:
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.
Jemaat:
Sebab TUHAN Mahabesar dan sangat terpuji.
Ia lebih dahsyat daripada ilah.
Pelayan Ibadat:
Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak, biarlah gemuruh laut serta isinya, biarlah bersuka ria padang dan segala yang ada di atasnya, maka segala pohon di hutan bersorak-sorai. Amin.
Jemaat: Menyanyi (Jemaat duduk)
3. PANGGILAN PERTOBATAN
Pelayan Ibadat:
Tuhan, Engkaulah Allah yang berkenan menjadi manusia dan yang telah datang untuk menguatkan setiap hati manusia.
Saat Teduh
Tuhan, kasihanilah kami.
Jemaat:
Tuhan, kasihanilah kami.
Pelayan Ibadat:
Tuhan, Engkaulah cahaya kasih Allah yang telah datang untuk menerangi setiap hati yang berada dalam kegelapan.
Saat Teduh
Tuhan, ampunilah kami.
Jemaat:
Tuhan, ampunilah kami.
Pelayan Ibadat:
Engkaulah Anak Allah, yang telah turun dari kemuliaan surgawi, Penasehat yang ajaib, Allah yang perkasa.
Saat Teduh
Tuhan, kasihanilah kami.
Jemaat:
Tuhan, kasihanilah kami.
Pelayan Ibadat:
Percayalah, Ia adalah TUHAN yang Maha Pengampun. Berita anugerah-Nya telah dinyatakan demikian: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi ( Jemaat berdiri )
4. PELAYANAN FIRMAN TUHAN
a. Berdoa untuk pelayanan Firman Tuhan oleh Penatua atau menyanyi Kidung Jemaat 59 : 1 – 2 .
b. Pembacaan Firman Tuhan (oleh Penatua)
c. Nyanyian sambutan Jemaat : Amin,amin,amin(atau yang lain)
PADUAN SUARA
d. Kotbah
e. Saat Teduh/Permainan organ
f. Pengakuan Iman oleh Penatua ( Jemaat berdiri )
5. UCAPAN SYUKUR
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
6. PELAYANAN PERJAMUAN KUDUS …………………..
7. DOA SYAFAAT
8. PENGUTUSAN (Jemaat berdiri)
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi
9. BERKAT
Pelayan Ibadat: ”…………………..”
Jemaat: Menyanyi Kidung Jemaat 474.
11. TATA PANEMBAH MINGGU
Model 1
A. PECAWISAN
1. Pelados Pangabekti, Pinituwa, lan Diaken Pasamuwan andum damel lan dedonga.
2. Pelados Pangabekti, Pinituwa, lan Diaken Pasamuwan lumebet dhateng papan pangabekti.
( Pasamuwan jumeneng )
Memuji: …………………..
B. TUMINDAKIPUN PANGABEKTI
1. TIMBALAN MANGABEKTI
Pelados:
Pangabekti ing dinten punika, kita tindakaken ing dalem Asmanipun Allah Sang Rama, ingkang sampun nitahaken langit lan bumi, lan ingkang boten nate nilar pakaryaning Astane saha ingkang langgeng kasetyanipun.
Sih rahmat lan tentrem rahayu ingkang saking Allah Sang Rama tuwin Gusti Yesus Kristus lulusa ing para sedherek (kita) sadaya. Amin.
Utawi sanesipun.
2. IRAH-IRAHANING PANGABEKTI (INTROITUS)
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji
( Pasamuwan lenggah )
3. TIMBALAN MRATOBAT
Pelados:
Para sadherek, sumangga sami ngakeni sadaya kalepatan ingkang sampun kita tindakaken wonten ing gesang padintenan, sae wonten ing bale griya, makaten ugi wonten ing gesang pasrawungan kita kaliyan sesami. Sumangga sami nyuwun pangapunten dhumateng Gusti ingkang Mahaasih.
Sidhem
Dhuh Allah, samukawis ingkang minangka titah Paduka wonten ing jagad punika, estu katingal prayogi. Ewasamanten, kawula asring ngremehaken kasaenaning titah Tuwan punika, inggih awit saking anggen kawula sami mbujeng pepinginan piyambak.
Sidhem
Dhuh Allah, mugi melasi kawula.
Pasamuwan:
Dhuh Allah, mugi melasi kawula.
Pelados:
Paduka sampun mapanaken kawula ing antawising sesami ingkang sembada, supados samia tresna-tinresnan ing pigesangan saben dinten. Ananging kawula ngakeni manawi kawula asring dereng saged nresnani sesami kawula.
Sidhem
Gusti, mugi melasi kawula.
Pasamuwan:
Gusti, mugi melasi kawula.
Pelados:
Paduka sampun nucekaken saha nunggilaken kawula lumantar Greja Kristen Jawi Wetan, ananging kawula taksih asring remen ngukuhi pikajeng kawula piyambak.
Sidhem
Gusti, mugi paring pangapunten.
Pasamuwan:
Gusti, mugi paring pangapunten.
Pelados:
Para sadherek, Gusti punika Mahaasih, menawi kita purun ngakeni sadaya kalepatan kanthi tulusing manah, Panjenenganipun badhe paring pangapunten. Kados dhawuhipun ingkang makaten: ”…………………….”
(Pasamuwan jumeneng)
Memuji …………………..
(Pasamuwan lenggah)
KOOR
4. PELADOSAN SABDA
a. Pandonga kangge pamedharing Sabda dening Pinituwa utawi memuji Kidung Jemaat 59: 1-2 (mawi basa Jawi)
1. Gusti angandika, kula mirengaken
Gusti angandika, kula nggatosaken.
2. Pangandika Tuwan, dadosa pepadang
Pangandika Tuwan, dadosa kekiyatan.
b. Pamaosing Sabda (dening Pinituwa)
c. Pujian wangsulanipun Pasamuwan : Amin , amin , amin.
( utawi sanesipun)
d. Kotbah
e. Sidhem/ungelipun organ
f. Pasamuwan: Memuji …………………..
g. Pangaken Pitados dening Pinituwa, (Pasamuwan jumeneng)
KOOR
5. PANDONGA SAFAAT ( Pasamuwan lenggah )
Pandonga safaat saged dipun tindakaken mawi kalih cara, inggih punika:
1. dipun tindakaken dening Pelados Pangabekti, piyambak lan utawi kanthi sesautan;
2. menawi kanthi sesautan, prayogi kados ing ngandhap punika.
Pelados:
Dhuh Rama kawula ingkang wonten swarga, Asma Tuwan mugi kasucekna. Kraton Tuwan mugi rawuha. Karsa Tuwan mugi kalampahana, kadosdene wonten ing swarga, inggih makatena ugi wonten ing bumi. Mugi kawula sami Tuwan paringi rejeki kawula sacekapipun ing dinten punika. Saha Tuwan mugi ngapunten sakathahipun kalepatan kawula, kadosdene kawula inggih sami ngapunten ing tetiyang ingkang kalepatan dhateng kawula. Punapa malih kawula mugi sampun ngantos sami katandukaken dhateng panggoda, mugi sami Tuwan uwalaken saking pangawak dursila. Awitdene Tuwan ingkang kagungan kraton saha wisesa tuwin kamulyan langgeng salaminipun.
DHUH GUSTI, MUGI KARSA MUJUDAKEN SIH KANUGRAHAN PADUKA.
Pasamuwan:
Mugi paring kawilujengan dhateng kawula.
Pelados:
Mugi mratelakaken kaadilan lan leleresan Paduka wonten ing antawising umat Paduka punika.
Pasamuwan:
Temah kawula lestantuna memuji Asma Paduka, kanthi suka-bingahing manah.
Pelados:
Mugi paring pirukun ing donya punika.
Pasamuwan:
Awit kawilujengan kawula punika, namung wonten ing sih katresnan Paduka piyambak.
Pelados:
Gusti, mugi paring pangayoman dhateng negari lan bangsa kawula.
Pasamuwan:
Mugi nuntun kawula wonten ing margi leleresan tuwin kaadilan Tuwan.
Pelados:
Mugi mulang kawula supados tansah ngrimati papan pigesangan punika minangka titah Paduka ingkang adi.
Pasamuwan:
Temah kawula saged manggih karaharjan.
Pelados:
Mugi ngerobi kawula srana Roh Paduka, temah kawula kuwawi mujudaken rancangan tuwin karsa Paduka ingkang suci, wonten ing alam donya punika. Amin.
6. PISUNGSUNG SUKUR
Diaken:
Sampun sakmesthenipun manawi kita ngaturaken sukur dhumateng ngarsanipun Gusti srana pisungsung ingkang sampun kita cawisaken ing dinten punika. Sumangga kita ugi purun nyaosaken sadaya gesang tuwin pigesangan kita dhumateng Gusti. Dhawuhipun Gusti makaten: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji …………………..
Pandonga
7. PAWARTOS KANGGE PARA UTUSAN (Pasamuwan jumeneng)
Pelados:
Sumangga kita wangsul kanthi suka lan bingah, saha makarya ing papan panyambut damel kita piyambak-piyambak kanthi setya lan estu. Temtunipun kita ugi rumaos bilih kabingahan tuwin kasisahan punika minangka kanyatan wonten ing pigesangan kita saben dinten. Ewasamanten , Gusti ugi prajanji paring kekiyatan lan kesagedan tuwin lestantun nunggil saha paring berkah dhateng kita sadaya.
Pasamuwan: Memuji : …………………..
8. BERKAH
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji;
Haleluyah 3x, Amin.
Haleluyah 3x, Amin. Amin.
12. TATA PANEMBAH MINGGU
Model 2
A. PECAWISAN
1. Pelados Pangabekti, Pinituwa, lan Diaken Pasamuwan andum damel lan dedonga.
2. Pelados Pangabekti, Pinituwa, lan Diaken Pasamuwan lumebet dhateng papan pangabekti.
( Pasamuwan jumeneng )
Memuji: …………………..
B. TUMINDAKIPUN PANGABEKTI
1. TIMBALAN MANGABEKTI
Pelados:
Sumangga kita ngabekti dhumateng Gusti kanthi suka-bingah saha sowan wonten ing ngarsanipun klayan memuji Asmanipun.
Utawi sanesipun.
Pasamuwan: Memuji …………………..
Pelados:
Sih rahmat lan tentrem rahayu ingkang saking Allah Sang Rama tuwin Gusti Yesus Kristus lulusa ing para Sadherek (kita) sadaya.
( Pasamuwan lenggah )
2. IRAH-IRAHANING PANGABEKTI (INTROITUS)
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji …………………..
3. TIMBALAN MRATOBAT
Pelados:
Pasamuwan ingkang kinasih, sumangga kita sami nyuwun pangapunten dhumateng Gusti srana pandonga: ”…………………..”.
4. PAWARTOS PANGAPUNTEN
Pelados:
Pinujia Asmanipun Allah ingkang suci, awit saking katresnanipun, Panjenenganipun lestantun migatosaken kabetahan kita.
Panjenenganipun lestantun mratelakaken sih-kamirahanipun dhateng kita sadaya. Mekaten ugi ing dinten punika, Gusti karenan mujudaken sih kanugrahanipun kados dhawuhipun ingkang mekaten: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji ………………….. ( Pasamuwan jumeneng)
5. PELADOSAN SABDA
a. Pandonga kangge pamedharing Sabda dening Pinituwa utawi memuji Kidung Jemaat 59: 1-2 (mawi basa Jawi)
1. Gusti angandika, kula mirengaken
Gusti angandika, kula nggatosaken.
2. Pangandika Tuwan, dadosa pepadang
Pangandika Tuwan, dadosa kekiyatan.
b. Pamaosing Sabda (dening Pinituwa)
- Waosan 1 (dening Pinituwa)
- Waosan 2 (dening Pinituwa)
- Masmur wangsulan (dening Pelados)
- Waosan 3 (dening Pelados)
c. Pujian wangsulanipun Pasamuwan : Amin,amin,amin.
( utawi sanesipun)
KOOR
d. Kotbah
e. Sidhem/ungelipun organ
f. Pasamuwan: Memuji …………………..
g. Pangaken Pitados dening Pinituwa, (Pasamuwan jumeneng)
KOOR
6. PANDONGA SAFAAT
Pandonga safaat saged dipun tindakaken mawi kalih cara, inggih punika:
1. dipun tindakaken dening Pelados Pangabekti, piyambak lan utawi kanthi sesautan;
2. menawi kanthi sesautan, prayogi kados ing ngandhap punika.
Pelados:
Dhuh Rama kawula ingkang wonten swarga, Asma Tuwan mugi kasucekna. Kraton Tuwan mugi rawuha. Karsa Tuwan mugi kalampahana, kadosdene wonten ing swarga, inggih makatena ugi wonten ing bumi. Mugi kawula sami Tuwan paringi rejeki kawula sacekapipun ing dinten punika. Saha Tuwan mugi ngapunten sakathahipun kalepatan kawula, kadosdene kawula inggih sami ngapunten ing tetiyang ingkang kalepatan dhateng kawula. Punapa malih kawula mugi sampun ngantos sami katandukaken dhateng panggoda, mugi sami Tuwan uwalaken saking pangawak dursila. Awitdene Tuwan ingkang kagungan kraton saha wisesa tuwin kamulyan langgeng salaminipun.
DHUH GUSTI, MUGI KARSA MUJUDAKEN SIH KANUGRAHAN PADUKA.
Pasamuwan:
Mugi paring kawilujengan dhateng kawula
Pelados:
Mugi mratelakaken kaadilan lan leleresan Paduka, wonten ing antawising umat Paduka punika.
Pasamuwan:
Temah kawula lestantuna memuji Asma Paduka kanthi suka-bingahing manah.
Pelados:
Mugi paring pirukun ing donya punika.
Pasamuwan:
Awit kawilujengan kawula punika, namung wonten ing sih katresnan Paduka piyambak.
Pelados:
Gusti, mugi paring pangayoman dhateng negari lan bangsa kawula.
Pasamuwan:
Mugi nuntun kawula wonten ing margi leleresan tuwin kaadilan Tuwan.
Pelados:
Mugi mulang kawula supados tansah ngrimati papan pigesangan punika minangka titah Paduka ingkang adi.
Pasamuwan:
Temah kawula saged manggih karaharjan.
Pelados:
Mugi ngerobi kawula srana Roh Paduka, temah kawula kuwawi mujudaken rancangan tuwin karsa Paduka ingkang suci, wonten ing alam donya punika. Amin.
6. PISUNGSUNG SUKUR
Pasamuwan: Memuji …………………..
Pandonga
7. PAWARTOS KANGGE PARA UTUSAN (Pasamuwan jumeneng)
Pelados:
Sumangga kita wangsul kanthi suka lan bingah, saha makarya ing papan panyambut damel kita piyambak-piyambak kanthi setya lan estu. Temtunipun kita ugi rumaos bilih kabingahan tuwin kasisahan punika minangka kanyatan wonten ing pigesangan kita saben dinten. Ewasamanten, Gusti ugi prajanji paring kekiyatan lan kesagedan tuwin lestantun nunggil saha paring berkah dhateng kita sadaya.
Pasamuwan: Memuji: …………………..
8. BERKAH
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji;
Haleluyah 3x, Amin.
Haleluyah 3x, Amin. Amin.
13. TATA PANEMBAH MINGGU
Model 3
A. PECAWISAN
1. Pelados Pangabekti, Pinituwa, lan Diaken Pasamuwan andum damel lan dedonga.
2. Pelados Pangabekti, Pinituwa, lan Diaken Pasamuwan lumebet dhateng papan pangabekti.
(Pasamuwan jumeneng)
Memuji: …………………..
B. TUMINDAKIPUN PANGABEKTI
1. TIMBALAN MANGABEKTI
Pelados: …………………..
MINGGU LIMRAH
Punika dinten ingkang tinemtokaken dening Gusti, pramila sumangga kita pahargya kanthi suka bingah. Awit srana pangawasanipun Rohing Allah, para tiyang badhe sujud-manembah dhumateng Sang Rama minangka Allah ingkang sejatos, kados ingkang kinersakaken dening Sang Rama piyambak.
MINGGU ADVEN
(Markus 13 : 35 - 36);
35. Mulane padha meleka, awit kowe ora sumurup, kapan tekane kang duwe omah mau, ngarepake bengi, apa tengah wengi, utawa wayah jago kluruk, apa bangun esuk.
36. Iku supaya manawa dheweke teka, aja nganti kowe tinemu lagi turu.
Utawi
(Yesaya 40 : 3)
Ana swara kang nguwuh-uwuh: ”Nyawisna margi kagem Sang Yehuwah ana ing pasamunan, ngencengna dalan gedhe kagem Allah kita ana ing ara-ara samun!
WEKDAL NATAL
(Lukas 2 : 11 - 12)
11. Ing dina iki wis miyos Juru Slametmu, yaiku Sang Kristus, kang jumeneng Gusti, ana ing kutane Dawud.
12. Dene kang minangka tengeran marang kowe, mangkene: Kowe bakal mrangguli bayi kagendhong sumeleh ing pamakanan.
WEKDAL PASKAH
(Yesaya 53 : 6)
Kita padha nglambrang kaya wedhus, dhewe-dhewe kang kita ener, ewadene Pangeran Yehuwah nempahake sakehing duraka kita marang Panjenengane.
utawi.
(Yesaya 53 : 3)
Panjenengane dianggep asor lan disingkiri ing wong, sawijining priya kang sugenge kebak kasangsaran sarta kang kulina nandhang gerah; banget anggone karemehake, nganti wong padha nutupi raine ana ing ngarsane tuwin sanadyan tumrap kita Panjenengane iku iya ora klebu etungan.
Pasamuwan: Memuji
Pelados:
Pangabekti ing dinten punika, kita tindakaken ing dalem Asmanipun Allah Sang Rama, ingkang sampun nitahaken langit lan bumi, lan ingkang boten nate nilar pakaryaning Astane saha ingkang langgeng kasetyanipun.
Sih rahmat lan tentrem rahayu ingkang saking Allah Sang Rama tuwin Gusti Yesus Kristus lulusa ing para sedherek (kita) sadaya. Amin.
Utawi sanesipun.
( Pasamuwan lenggah )
2. TIMBALAN MRATOBAT
Pelados:
Sumangga kita sami sowan wonten ing ngarsanipun Gusti, Allah Sang Rama ingkang Mahaasih, saperlu nyenyuwun pangapunten awit saking sadaya panerak ingkang sampun kita tindakaken ing gesang padintenan. Sumangga sami dedonga piyambak-piyambak wonten ing salebeting batos.
Sidhem
Pelados: (dedonga nyuwun pangapunten)
3. PAWARTOS PANGAPUNTEN
Pelados:
Para sadherek Gusti karsa paring pangapunten dhateng kita sadaya, Mekaten dhawuhipun: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji ………………….. ( Pasamuwan jumeneng)
4. PELADOSAN SABDA
a. Pandonga kangge pamedharing Sabda dening Pinituwa utawi memuji Kidung Jemaat 59: 1-2 (mawi basa Jawi)
1. Gusti angandika, kula mirengaken
Gusti angandika, kula nggatosaken.
2. Pangandika Tuwan, dadosa pepadang
Pangandika Tuwan, dadosa kekiyatan.
b. Pamaosing Sabda (dening Pinituwa)
c. Pujian wangsulanipun Pasamuwan : Amin,amin,amin.
( utawi sanesipun)
d. Kotbah
e. Sidhem/ungelipun organ
f. Pasamuwan: Memuji …………………..
g. Pangaken Pitados dening Pinituwa, ( Pasamuwan jumeneng)
(KOOR)
5. PANDONGA SAFAAT ( Pasamuwan lenggah )
Pandonga safaat saged dipun tindakaken mawi kalih cara, inggih punika:
1. dipun tindakaken dening Pelados Pangabekti, piyambak lan utawi kanthi sesautan;
2. menawi kanthi sesautan, prayogi kados ing ngandhap punika.
Pelados:
Dhuh Rama kawula ingkang wonten swarga, Asma Tuwan mugi kasucekna. Kraton Tuwan mugi rawuha. Karsa Tuwan mugi kalampahana, kadosdene wonten ing swarga, inggih makatena ugi wonten ing bumi. Mugi kawula sami Tuwan paringi rejeki kawula sacekapipun ing dinten punika. Saha Tuwan mugi ngapunten sakathahipun kalepatan kawula, kadosdene kawula inggih sami ngapunten ing tetiyang ingkang kalepatan dhateng kawula. Punapa malih kawula mugi sampun ngantos sami katandukaken dhateng panggoda, mugi sami Tuwan uwalaken saking pangawak dursila. Awitdene Tuwan ingkang kagungan kraton saha wisesa tuwin kamulyan langgeng salaminipun.
DHUH GUSTI, MUGI KARSA MUJUDAKEN SIH KANUGRAHAN PADUKA.
Pasamuwan:
Mugi paring kawilujengan dhateng kawula.
Pelados:
Mugi mratelakaken kaadilan lan leleresan Paduka wonten ing antawising umat Paduka punika.
Pasamuwan:
Temah kawula lestantuna memuji Asma Paduka, kanthi suka-bingahing manah.
Pelados:
Mugi paring pirukun ing donya punika.
Pasamuwan:
Awit kawilujengan kawula punika, namung wonten ing sih katresnan Paduka piyambak.
Pelados:
Gusti, mugi paring pangayoman dhateng negari lan bangsa kawula.
Pasamuwan:
Mugi nuntun kawula wonten ing margi leleresan tuwin kaadilan Tuwan.
Pelados:
Mugi mulang kawula supados tansah ngrimati papan pigesangan punika minangka titah Paduka ingkang adi.
Pasamuwan:
Temah kawula saged manggih karaharjan.
Pelados:
Mugi ngerobi kawula srana Roh Paduka, temah kawula kuwawi mujudaken rancangan tuwin karsa Paduka ingkang suci, wonten ing alam donya punika. Amin.
6. PISUNGSUNG SUKUR
Diaken: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji …………………..
Pandonga
7. PAWARTOS KANGGE PARA UTUSAN (Pasamuwan jumeneng)
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji: …………………..
8. BERKAH
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji;
Haleluyah 3x, Amin.
Haleluyah 3x, Amin. Amin.
14. TATA PANEMBAH MINGGU
Model 4
A. PECAWISAN
1. Pelados Pangabekti, Pinituwa, lan Diaken Pasamuwan andum damel lan dedonga.
2. Pelados Pangabekti, Pinituwa, lan Diaken Pasamuwan lumebet dhateng papan pangabekti.
( Pasamuwan jumeneng )
Memuji: …………………..
B. TUMINDAKIPUN PANGABEKTI
1. TIMBALAN MANGABEKTI
Pelados:
Pangabekti ing dinten punika, kita tindakaken ing dalem Asmanipun Allah Sang Rama, ingkang sampun nitahaken langit lan bumi, lan ingkang boten nate nilar pakaryaning Astane saha ingkang langgeng kasetyanipun.
Sih rahmat lan tentrem rahayu ingkang saking Allah Sang Rama tuwin Gusti Yesus Kristus lulusa ing para sedherek (kita) sadaya. Amin.
Utawi sanesipun.
2. IRAH-IRAHANING PANGABEKTI
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji
( Pasamuwan lenggah )
3. TIMBALAN MRATOBAT
Pelados:
Maosaken: Ringkesanipun Angger-angger, Angger-angger sedasa prekawis utawi sanesipun, umpaminipun Masmur 15, Masmur 51, lsp.
Dedonga
4. PITEDAH GESANG ENGGAL
Pelados:
Para sadherek, Allah ingkang kita sembah punika sanes Allah ingkang remen paring piwales dhateng pialanipun manungsa. Panjenenganipun punika Allah ingkang Mahaasih. Menawi ing wekdal punika kita purun ngakeni sedaya panerak kanthi tulus lan jujur wonten ing ngarsanipun, Panjenenganipun temtu badhe paring pangapunten saha mujudaken kanugrahanipun. Dhawuhipun Gusti mekaten: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji ………………….. ( Pasamuwan jumeneng )
KOOR
5. PELADOSAN SABDA
a. Pandonga kangge pamedharing Sabda dening Pinituwa utawi memuji Kidung Jemaat 59: 1-2 (mawi basa Jawi)
1. Gusti angandika, kula mirengaken
Gusti angandika, kula nggatosaken.
2. Pangandika Tuwan, dadosa pepadang
Pangandika Tuwan, dadosa kekiyatan.
b. Pamaosing Sabda (dening Pinituwa)
c. Pujian wangsulanipun Pasamuwan : Amin,amin,amin.
( utawi sanesipun)
d. Kotbah
e. Sidhem/ungelipun organ
ef. Pasamuwan: Memuji …………………..
g. Pangaken Pitados dening Pinituwa, (Pasamuwan jumeneng)
(KOOR)
6. PANDONGA SAFAAT
Pandonga safaat saged dipun tindakaken mawi kalih cara, inggih punika:
1. dipun tindakaken dening Pelados Pangabekti, piyambak lan utawi kanthi sesautan;
2. menawi kanthi sesautan, prayogi kados ing ngandhap punika.
Pelados:
Dhuh Rama kawula ingkang wonten swarga, Asma Tuwan mugi kasucekna. Kraton Tuwan mugi rawuha. Karsa Tuwan mugi kalampahana, kadosdene wonten ing swarga, inggih makatena ugi wonten ing bumi. Mugi kawula sami Tuwan paringi rejeki kawula sacekapipun ing dinten punika. Saha Tuwan mugi ngapunten sakathahipun kalepatan kawula, kadosdene kawula inggih sami ngapunten ing tetiyang ingkang kalepatan dhateng kawula. Punapa malih kawula mugi sampun ngantos sami katandukaken dhateng panggoda, mugi sami Tuwan uwalaken saking pangawak dursila. Awitdene Tuwan ingkang kagungan kraton saha wisesa tuwin kamulyan langgeng salaminipun.
DHUH GUSTI, MUGI KARSA MUJUDAKEN SIH KANUGRAHAN PADUKA.
Pasamuwan:
Mugi paring kawilujengan dhateng kawula.
Pelados:
Mugi mratelakaken kaadilan lan leleresan Paduka wonten ing antawising umat Paduka punika.
Pasamuwan:
Temah kawula lestantuna memuji Asma Paduka, kanthi suka-bingahing manah.
Pelados:
Mugi paring pirukun ing donya punika.
Pasamuwan:
Awit kawilujengan kawula punika, namung wonten ing sih katresnan Paduka piyambak.
Pelados:
Gusti, mugi paring pangayoman dhateng negari lan bangsa kawula.
Pasamuwan:
Mugi nuntun kawula wonten ing margi leleresan tuwin kaadilan Tuwan.
Pelados:
Mugi mulang kawula supados tansah ngrimati papan pigesangan punika minangka titah Paduka ingkang adi.
Pasamuwan:
Temah kawula saged manggih karaharjan.
Pelados:
Mugi ngerobi kawula srana Roh Paduka, temah kawula kuwawi mujudaken rancangan tuwin karsa Paduka ingkang suci, wonten ing alam donya punika. Amin.
7. NGATURAKEN PISUNGSUNG
Diaken: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji .............................
Pandonga
8. PAWARTOS KANGGE PARA UTUSAN (Pasamuwan jumeneng)
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji: …………………..
9. BERKAH
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji;
Haleluyah 3x, Amin.
Haleluyah 3x, Amin. Amin.
15. TATA PANEMBAH BUJANA SUCI
Wekdal Paskah Model 1
A. PECAWISAN
1. Pelados Pangabekti, Pinituwa, lan Diaken Pasamuwan andum damel lan dedonga.
2. Pelados Pangabekti, Pinituwa, lan Diaken Pasamuwan lumebet dhateng papan pangabekti.
( Pasamuwan Jumeneng )
Memuji: …………………..
B. TUMINDAKIPUN PANGABEKTI
1. TIMBALAN MANGABEKTI
Pelados:
Pahargyan Paskah sampun cumawis, awit Sang Kristus ingkang minangka Sang Cempe-ning Paskah sampun kinurbanaken. Sumangga kita nindakaken pahargyan punika srana roti ingkang tanpa ragi, inggih punika roti ingkang mralambangaken manah ingkang tulus lan sadengah punapa kemawon ingkang dados renaning panggalihipun Gusti. Sampun ngantos kita mahargya Paskah srana roti ingkang aragi lami, inggih punika ragi dosa lan piawon. Sih rahmat lan tentrem rahayu ingkang saking Allah Sang Rama saha Gusti Yesus Kristus mugi lulusa wonten ing Pasamuwan.
Pasamuwan: Memuji …………………..
( Pasamuwan lenggah )
2. MASMUR PUJIAN
Pelados:
Sumangga kita sami ngulukaken Masmur pujian kagem Gusti.
Pasamuwan:
Dhuh Yehuwah, kawula ngayom dumateng Paduka. Kawula mugi sampun ngantos nandang kawirangan. Mugi Paduka ngentas kawula amargi kaadilan Paduka. Kawula pasrah wonten ing asta Paduka. Dhuh Yehuwah, Allah ingkang setya tuhu, Paduka ingkang ngluwari kawula. Kawula dados cecampahaning mengsah kawula, saha para tanggi tepalih kawula. Punapa dene damel kagetipun para pitepangan kawula. Tiyang ingkang sami sumerep kawula wonten ing margi lajeng sami lumajeng. Kawula sampun ical saking pengetan kadosdene tiyang pejah. Kawontenan kawula kados barang ingkang sampun pecah. Nanging kawula kumandel dhumateng Paduka, dhuh Yehuwah, amargi Paduka punika Allah kawula. Gesang kawula punika wonten ing asta Paduka. Paduka mugi karsaa nguwalaken kawula saking tanganipun para satru kawula saha tiyang ingkang sami ngoyak-oyak kawula.
Pelados:
Sakehing wong kang ngarep-arep marang Sang Yehuwah padha disantosa lan diteteg atimu.
Pasamuwan: Memuji …………………..
3. TIMBALAN MRATOBAT
Pelados:
Para sadherek, sumangga sami ngakeni sadaya panerak ingkang asring kita tindakaken wonten ing pigesangan saben dinten saha nyuwun pangapunten dhumateng Gusti ingkang Mahamirah.
Gusti, Paduka Allah ingkang Mahamirah saha ingkang sampun rawuh tuwin dinadosaken kurban tebusan kangge manungsa.
Sidhem
Dhuh Gusti, mugi melasi kawula.
Pasamuwan:
Dhuh Gusti, mugi melasi kawula.
Pelados:
Paduka kalilan seda wonten ing kajeng salib, temah srana seda lan wungu Paduka, kawula sami pinarengaken lumebet wonten ing gesang enggal.
Sidhem
Dhuh Gusti Yesus, mugi paring pangapunten.
Pasamuwan:
Dhuh Gusti Yesus, mugi paring pangapunten.
Pelados:
Paduka sampun pinarak ing dhampar kamulyan kaswargan saha ingkang sampun rawuh lumantar Sang Roh Suci saperlu madhangi gesang lan batosipun umat Paduka.
Sidhem
Dhuh Gusti, mugi melasi kawula.
Pasamuwan:
Dhuh Gusti, mugi melasi kawula.
Pelados:
Para sadherek, Gusti punika Allah ingkang Mahamirah wonten ing Gusti Yesus Kristus, Panjenenganipun karenan ngrengkuh kita malih, minangka para putra ingkang sinucekaken. Kados dhawuhipun ingkang makaten: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji …………………..( Pasamuwan lenggah )
4. PELADOSAN SABDA ( Pasamuwan lengah )
a. Pandonga kangge pamedharing Sabda dening Pinituwa utawi memuji Kidung Jemaat 59: 1-2 (mawi basa Jawi)
1. Gusti angandika, kula mirengaken
Gusti angandika, kula nggatosaken.
2. Pangandika Tuwan, dadosa pepadang
Pangandika Tuwan, dadosa kekiyatan.
b. Pamaosing Sabda (dening Pinituwa)
c. Pujian wangsulanipun Pasamuwan : Amin , amin , amin.
( utawi sanesipun)
KOOR
d. Kotbah
e. Sidhem/ungelipun organ
f. Pangaken Pitados dening Pinituwa, ( Pasamuwan jumeneng)
KOOR
5. NGATURAKEN PISUNGSUNG
Diaken: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji …………………..
6. PELADOSAN BUJANA SUCI …………………..
7. PANDONGA SAFAAT
8. PAWARTOS KANGGE PARA UTUSAN (Pasamuwan jumeneng)
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji: …………………..
9. BERKAH
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji;
Haleluyah 3x, Amin. Haleluyah 3x, Amin. Amin.
16. TATA PANEMBAH BUJANA SUCI
Wekdal Paskah Model 2
A. PECAWISAN
1. Pelados Pangabekti, Pinituwa, lan Diaken Pasamuwan andum damel lan dedonga.
2. Pelados Pangabekti, Pinituwa, lan Diaken Pasamuwan lumebet dhateng papan pangabekti.
(Pasamuwan jumeneng)
Memuji: …………………..
B. TUMINDAKIPUN PANGABEKTI
1. TIMBALAN MANGABEKTI
Pelados:
Pahargyan Paskah sampun cumawis, awit Sang Kristus ingkang minangka Sang Cempe-ning Paskah sampun kinurbanaken. Sumangga kita nindakaken pahargyan punika srana roti ingkang tanpa ragi, inggih punika roti ingkang mralambangaken manah ingkang tulus lan sadengah punapa kemawon ingkang dados renaning panggalihipun Gusti. Sampun ngantos kita mahargya Paskah srana roti ingkang aragi lami, inggih punika ragi dosa lan piawon. Sih rahmat lan tentrem rahayu ingkang saking Allah Sang Rama saha Gusti Yesus Kristus mugi lulusa wonten ing Pasamuwan.
Utawi sanesipun.
Pasamuwan: Memuji …………………..
(Pasamuwan lenggah)
2. IRAH-IRAHANING PANGABEKTI
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji
3. PELADOSAN SABDA
a. Pandonga kangge pamedharing Sabda dening Pinituwa utawi memuji Kidung Jemaat 59: 1-2 (mawi basa Jawi)
1. Gusti angandika, kula mirengaken
Gusti angandika, kula nggatosaken.
2. Pangandika Tuwan, dadosa pepadang
Pangandika Tuwan, dadosa kekiyatan.
b. Pamaosing Sabda (dening Pinituwa)
c. Pujian wangsulanipun Pasamuwan : Amin,amin,amin.
( utawi sanesipun)
d. Kotbah
e. Sidhem/ungelipun organ
f. Pangaken Pitados dening Pinituwa, (Pasamuwan jumeneng)
(KOOR)
4. NGATURAKEN PISUNGSUNG
Diaken: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji …………………..
KOOR
5. PELADOSAN BUJANA SUCI …………………..
6. PANDONGA SAFAAT
7. PAWARTOS KANGGE PARA UTUSAN (Pasamuwan jumeneng)
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji: …………………..
8. BERKAH
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji;
Haleluyah 3x, Amin.
Haleluyah 3x, Amin. Amin.
* WIGATOS
Menawi wonten ing peladosan Bujana Suci ngagem sloki, prayogi wekdalipun dhahar roti lan ngunjuk anggur katindhakaken sesarengan-sesampunipun sadaya warga pasamuwan nampi roti lan anggur pambujanan.
17. TATA PANEMBAH BUJANA SUCI
Wekdal Paskah Model 3
A. PECAWISAN
1. Pelados Pangabekti, Pinituwa, lan Diaken Pasamuwan andum damel lan dedonga.
2. Pelados Pangabekti, Pinituwa, lan Diaken Pasamuwan lumebet dhateng papan pangabekti.
(Pasamuwan jumeneng)
Memuji: …………………..
B. TUMINDAKIPUN PANGABEKTI
1. TIMBALAN MANGABEKTI
Pelados:
Pahargyan Paskah sampun cumawis, awit Sang Kristus ingkang minangka Sang Cempe-ning Paskah sampun kinurbanaken. Sumangga kita nindakaken pahargyan punika srana roti ingkang tanpa ragi, inggih punika roti ingkang mralambangaken manah ingkang tulus lan sadengah punapa kemawon ingkang dados renaning panggalihipun Gusti. Sampun ngantos kita mahargya Paskah srana roti ingkang aragi lami, inggih punika ragi dosa lan piawon. Sih rahmat lan tentrem rahayu ingkang saking Allah Sang Rama saha Gusti Yesus Kristus mugi lulusa wonten ing Pasamuwan.
Utawi sanesipun.
Pasamuwan: Memuji …………………..
2. IRAH-IRAHANING PANGABEKTI
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji
(Pasamuwan lenggah)
3. PELADOSAN SABDA
a. Pandonga kangge pamedharing Sabda dening Pinituwa utawi memuji Kidung Jemaat 59: 1-2 (mawi basa Jawi)
1. Gusti angandika, kula mirengaken
Gusti angandika, kula nggatosaken.
2. Pangandika Tuwan, dadosa pepadang
Pangandika Tuwan, dadosa kekiyatan.
b. Pamaosing Sabda (dening Pinituwa)
c. Pujian wangsulanipun Pasamuwan : Amin , amin , amin.
( utawi sanesipun)
d. Kotbah
e. Sidhem/ungelipun organ
f. Pangaken Pitados dening Pinituwa, (Pasamuwan jumeneng)
4. NGATURAKEN PISUNGSUNG
Diaken: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji …………………..
5. PELADOSAN BUJANA SUCI …………………..
6. PANDONGA SAFAAT
7. PAWARTOS KANGGE PARA UTUSAN (Pasamuwan jumeneng)
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji: …………………..
8. BERKAH
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji;
Haleluyah 3x, Amin.
Haleluyah 3x, Amin. Amin.
* WIGATOS
Menawi wonten ing peladosan Bujana Suci ngagem sloki, prayogi wekdalipun dhahar roti lan ngunjuk anggur katindhakaken sesarengan-sesampunipun sadaya warga pasamuwan nampi roti lan anggur pambujanan.
18. TATA PANEMBAH BUJANA SUCI
Dinten Pembangunan GKJW
A. PECAWISAN
1. Pelados Pangabekti, Pinituwa, lan Diaken Pasamuwan andum damel lan dedonga.
2. Pelados Pangabekti, Pinituwa, lan Diaken Pasamuwan lumebet dhateng papan pangabekti.
(Pasamuwan jumeneng)
Memuji: …………………..
B. TUMINDAKIPUN PANGABEKTI
1. TIMBALAN MANGABEKTI
Pelados:
Pangabekti ing dinten punika, kita tindakaken ing dalem Asmanipun Allah Sang Rama, ingkang sampun nitahaken langit lan bumi, lan ingkang boten nate nilar pakaryaning Astane saha ingkang langgeng kasetyanipun.
Sih rahmat lan tentrem rahayu ingkang saking Allah Sang Rama tuwin Gusti Yesus Kristus lulusa ing para sadherek (kita) sadaya. Amin.
Utawi sanesipun.
2. MASMUR PUJIAN
Pelados:
Sanyata becik ngidungake masmur marang Allah kita iku, malah iku nengsemake lan pantes ngidungake pamuji iku.
Pasamuwan:
Pangeran Yehuwah ngyasa Jerusalem, sarta ngempalake para wong Israel kang pating blesar.
Pelados:
Panjenengane mulihake wong kang pepes atine, padha diblebedi tatune.
Pasamuwan:
Gusti Allah kita iku agung lan ngleluwihi kakiyatane, kawicaksanane ora kena winirasa.
Pelados:
He Jerusalem, ngalembana marang Sang Yehuwah, he Sion, saosa puji marang Allahmu.
Pasamuwan: Memuji
(Pasamuwan lenggah)
3. TIMBALAN MRATOBAT
Pelados:
Dhuh Gusti, Paduka sampun rawuh saperlu milujengaken saha nucekaken kawula.
Sidhem
Gusti, mugi melasi kawula.
Pasamuwan:
Gusti, mugi melasi kawula.
Pelados:
Paduka minangka Sesirahing Sarira satunggal, inggih punika Greja Paduka ingkang suci, Greja Kristen Jawi Wetan.
Sidhem
Gusti, mugi paring pangapunten.
Pasamuwan:
Gusti, mugi paring pangapunten.
Pelados:
Paduka tansah nyarengi lelampahanipun Greja paduka wonten ing donya ingkang kebak pacoban saha pakewed punika.
Sidhem
Gusti, mugi paring kawelasan.
Pasamuwan:
Gusti, mugi paring kawelasan.
Pelados:
Gusti punika, agung sihpangapuntenipun. Panjenenganipun tamtu paring pangapunten dhateng saben tiyang ingkang purun sowan saha ngakeni sadaya kalepatan tuwin panerak kanthi tulusing manah. Wonten ing Kitab Suci kaserat pangandika ingkang makaten: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji …………………..(Pasamuwan jumeneng)
4. PELADOSAN SABDA
a. Pandonga kangge pamedharing Sabda dening Pinituwa utawi memuji Kidung Jemaat 59: 1-2 (mawi basa Jawi)
1. Gusti angandika, kula mirengaken
Gusti angandika, kula nggatosaken.
2. Pangandika Tuwan, dadosa pepadang
Pangandika Tuwan, dadosa kekiyatan.
b. Pamaosing Sabda (dening Pinituwa)
c. Pujian wangsulanipun Pasamuwan : Amin , amin , amin.
( utawi sanesipun)
KOOR
d. Kotbah
e. Sidhem/ungelipun organ
f. Pangaken Pitados dening Pinituwa, (Pasamuwan jumeneng)
5. NGATURAKEN PISUNGSUNG
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji …………………..
6. PELADOSAN BUJANA SUCI …………………..
7. PANDONGA SAFAAT
8. PAWARTOS KANGGE PARA UTUSAN (Pasamuwan jumeneng)
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji: …………………..
9. BERKAH
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji;
Haleluyah 3x, Amin.
Haleluyah 3x, Amin. Amin.
* WIGATOS
Menawi wonten ing peladosan Bujana Suci ngagem sloki, prayogi wekdalipun dhahar roti lan ngunjuk anggur katindhakaken sesarengan-sesampunipun sadaya warga pasamuwan nampi roti lan anggur pambujanan.
19. TATA PANEMBAH BUJANA SUCI
Dinten Oikumene
A. PECAWISAN
1. Pelados Pangabekti, Pinituwa, lan Diaken Pasamuwan andum damel lan dedonga.
2. Pelados Pangabekti, Pinituwa, lan Diaken Pasamuwan lumebet dhateng papan pangabekti.
(Pasamuwan jumeneng)
Memuji: …………………..
B. TUMINDAKIPUN PANGABEKTI
1. TIMBALAN MANGABEKTI
Pelados:
Pangabekti ing dinten punika, kita tindakaken ing dalem Asmanipun Allah Sang Rama, ingkang sampun nitahaken langit lan bumi, lan ingkang boten nate nilar pakaryaning Astane saha ingkang langgeng kasetyanipun.
Sih rahmat lan tentrem rahayu ingkang saking Allah Sang Rama tuwin Gusti Yesus Kristus lulusa ing para sadherek (kita) sadaya. Amin.
Utawi sanesipun.
2. MASMUR PUJIAN
Pelados:
Manawi kawula ningali langit pakaryanipun asta Paduka, punapa dene rembulan sarta lintang-lintang ingkang sampun Paduka tata, manungsa punika punapa ta, dene Paduka engeti?
Pasamuwan:
Ewodene Paduka dadosaken langkung andhap sakedhik katimbang kaliyan titah ing swarga, sarta Paduka makuthani kalayan kaluhuran saha kamulyan, Paduka kuwaosaken mengku yeyasaning asta Paduka, samukawis sadaya Paduka paringaken wonten ing sa’ngandhaping tlapakanipun.
Pelados:
Sakathahipun menda tuwin lembu, ugi sato kewan ing ara-ara, peksi ing awang-awang saha ulam ing seganten, saha samukawis ingkang langkung ing margining seganten.
Dhuh Yehuwah, Gusti kawula, iba mulyanipun asma Paduka wonten ing salumahing bumi, Amin.
Pasamuwan: Memuji …………………..
(Pasamuwan lenggah)
3. TIMBALAN MRATOBAT
Pelados:
Gusti, Paduka ingkang sampun nunggilaken umat Paduka wonten ing Greja ingkang suci saha wradin.
Sidhem
Gusti, mugi melasi kawula.
Pasamuwan:
Gusti, mugi melasi kawula.
Pelados:
Gusti Yesus, Paduka punika ingkang dados Sesirahing Greja ing donya punika, ingkang ugi minangka Sarira Paduka ingkang suci.
Sidhem
Gusti Yesus, mugi paring pangapunten.
Pasamuwan:
Gusti Yesus, mugi paring pangapunten.
Pelados:
Paduka ingkang Mahaasih, ingkang karenan ngagem kawula, dinadosaken sarana kagem kamulyaning asma Paduka, lumantar anggen kawula sami leladi wonten Greja ing donya punika.
Sidhem
Gusti mugi paring kawelasan.
Pasamuwan:
Gusti mugi paring kawelasan.
Pelados:
Para sadherek, Gusti punika agung sihpangapuntenipun.
Mekaten dhawuhipun: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji …………………..(Pasamuwan jumeneng)
4. PELADOSAN SABDA
a. Pandonga kangge pamedharing Sabda dening Pinituwa utawi memuji Kidung Jemaat 59: 1-2 (mawi basa Jawi)
1. Gusti angandika, kula mirengaken
Gusti angandika, kula nggatosaken.
2. Pangandika Tuwan, dadosa pepadang
Pangandika Tuwan, dadosa kekiyatan.
b. Pamaosing Sabda (dening Pinituwa)
c. Pujian wangsulanipun Pasamuwan : Amin , amin , amin.
( utawi sanesipun)
KOOR
d. Kotbah
e. Sidhem/ungelipun organ
f. Pangaken Pitados dening Pinituwa, (Pasamuwan jumeneng)
5. NGATURAKEN PISUNGSUNG
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji …………………..
6. PELADOSAN BUJANA SUCI …………………..
7. PANDONGA SAFAAT
8. PAWARTOS KANGGE PARA UTUSAN (Pasamuwan jumeneng)
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji: …………………..
9. BERKAH
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji;
Haleluyah 3x, Amin.
Haleluyah 3x, Amin. Amin.
* WIGATOS
Menawi wonten ing peladosan Bujana Suci ngagem sloki, prayogi wekdalipun dhahar roti lan ngunjuk anggur katindhakaken sesarengan-sesampunipun sadaya warga pasamuwan nampi roti lan anggur pambujanan.
20. TATA PANEMBAH BUJANA SUCI
Wekdal Adven
A. PECAWISAN
1. Pelados Pangabekti, Pinituwa, lan Diaken Pasamuwan andum damel lan dedonga.
2. Pelados Pangabekti, Pinituwa, lan Diaken Pasamuwan lumebet dhateng papan pangabekti.
(Pasamuwan jumeneng)
Memuji: …………………..
B. TUMINDAKIPUN PANGABEKTI
1. TIMBALAN MANGABEKTI
Pelados:
Pangabekti ing dinten punika, kita tindakaken ing dalem Asmanipun Allah Sang Rama, ingkang sampun nitahaken langit lan bumi, lan ingkang boten nate nilar pakaryaning Astane saha ingkang langgeng kasetyanipun.
Sih rahmat lan tentrem rahayu ingkang saking Allah Sang Rama tuwin Gusti Yesus Kristus lulusa ing para sadherek (kita) sadaya. Amin.
Utawi sanesipun.
2. MASMUR PUJIAN
Pelados:
Padha ngluhurna Pangeran Yehuwah kalawan kidung anyar, he wong salumahing bumi, padha ngidunga kagem Pangeran Yehuwah.
Pasamuwan:
Padha ngidunga kagem Sang Yehuwah, luhurna asmane, peparinge karahayon iku wartakna ing sadina-dina.
Pelados:
Padha nyaritakna kamulyane ana ing antarane para bangsa, lan kaelokane ana ing antarane sakehing suku bangsa.
Pasamuwan:
Amarga Pangeran Yehuwah iku Mahaagung lan banget pinuji-puji, sarta nggegirisi ngungkuli sakehing para allah.
Pelados:
Langit kareben bungah-bungah, lan bumi surak-surak, sarta sagara dalah saisine kareben padha gumuruh. Ara-ara dalah saisine kareben sukarena; ing kono sakehing wit-witan ing alas padha surak-surak, Amin.
Pasamuwan: Memuji …………………..
(Pasamuwan lenggah)
3. TIMBALAN MRATOBAT
Pelados:
Gusti, Paduka punika Allah ingkang karenan maujud manungsa saha ingkang sampun rawuh saperlu paring kakiyatan dhateng saben batosipun manungsa.
Sidhem
Gusti, mugi melasi kawula.
Pasamuwan:
Gusti, mugi melasi kawula.
Pelados:
Gusti, Paduka punika cahyaning katresnanipun Allah ingkang sampun rawuh saperlu madhangi saben batos ingkang kasaput ing pepeteng.
Sidhem
Gusti, mugi paring pangapunten.
Pasamuwan:
Gusti, mugi paring pangapunten.
Pelados:
Gusti, Paduka punika Putranipun Allah, ingkang sampun tumedhak saking kamulyaning swarga, Juru Pirembag ingkang elok, Gusti Allah ingkang prakosa.
Sidhem
Gusti, mugi paring kawlasan.
Pasamuwan:
Gusti, mugi paring kawlasan.
Pelados:
Para sadherek, kita pitados bilih Panjenenganipun punika Gusti ingkang agung sihpangapuntenipun. Pawartos rahayu kadhawuhaken makaten: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji …………………..(Pasamuwan jumeneng)
4. PELADOSAN SABDA
a. Pandonga kangge pamedharing Sabda dening Pinituwa utawi memuji Kidung Jemaat 59: 1-2 (mawi basa Jawi)
1. Gusti angandika, kula mirengaken
Gusti angandika, kula nggatosaken.
2. Pangandika Tuwan, dadosa pepadang
Pangandika Tuwan, dadosa kekiyatan.
b. Pamaosing Sabda (dening Pinituwa)
c. Pujian wangsulanipun Pasamuwan : Amin , amin , amin.
( utawi sanesipun)
KOOR
d. Kotbah
e. Sidhem/ungelipun organ
f. Pangaken Pitados dening Pinituwa, (Pasamuwan jumeneng)
5. NGATURAKEN PISUNGSUNG
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji …………………..
6. PELADOSAN BUJANA SUCI …………………..
7. PANDONGA SAFAAT
8. PAWARTOS KANGGE PARA UTUSAN (Pasamuwan jumeneng)
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji: …………………..
9. BERKAH
Pelados: ”…………………..”
Pasamuwan: Memuji;
Haleluyah 3x, Amin.
Haleluyah 3x, Amin. Amin.
* WIGATOS
Menawi wonten ing peladosan Bujana Suci ngagem sloki, prayogi wekdalipun dhahar roti lan ngunjuk anggur katindhakaken sesarengan-sesampunipun sadaya warga pasamuwan nampi roti lan anggur pambujanan.
PENGAKUAN IMAN RASULI
1. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang mahakuasa,Khalik langit dan bumi.
2. Dan kepada Yesus Kristus,AnakNya yang tunggal, Tuhan kita,
3. yang dikandung daripada Roh Kudus,lahir dari anak dara Maria,
4. yang menderita dibawah pemerintahan Pontius Pilatus,disalibkan, mati dan dikuburkan,turun ke dalam kerajaan maut,
5. pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati,
6. naik ke sorga,duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang mahakuasa,
7. dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
8. Aku percaya kepada Roh Kudus;
9. gereja yang kudus dan am;
persekutuan orang kudus;
10. pengampunan dosa;
11. kebangkitan daging;
12. dan hidup yang kekal.
S A H A D A T K A L I H - W E L A S
Inggih punika pangaken pitados rasuli
1. Kawula pitados dhateng Allah Sang Rama, Ingkang Mahakawasa, Ingkang nitahaken langit kaliyan bumi.
2. Inggih pitados dhateng Yesus Kristus Ingkang putra ontang-anting Gusti kawula.
3. Ingkang kabobotaken dening Roh Suci, miyos saking prawan Maryam.
4. Ingkang nandhang sangsara nalika jumenengipun pontius pilatus, kasalib, nglampahi seda, lajeng kasarekaken, tumedhak dhateng ing teleng palimengan.
5. Ing tigang dintenipun wungu malih saking antawisipun tiyang pejah.
6. Lajeng sumengka dhateng ing swarga, pinarak wonten ing tengenipun Allah Sang Rama ingkang Mahakawasa.
7. Saking ngriku inggih badhe rawuhipun ngadili tiyang ingkang gesang kaliyan ingkang pejah.
8. Kawula pitados dhateng Roh Suci
9. Kawula pitados wontenipun pasamuwan Kristen satunggal ingkang suci sarta wradin,
inggih patunggilanipun para suci.
10. Punapa-dene pangapuntening dosa,
11. Tanginipun raga.
12. Sarta gesang langgeng.
D O A B A P A K A M I
Bapa kami yang ada di Sorga
Dikuduskaah nama-Mu
Datanglah kerajaan-Mu
Jadilah kehendak-Mu
Di bumu seperti di sorga
Berilah kami pada hari ini
Makanan kami yang secukupnya
Dan ampunilah kami akan kesalahan kami
Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
Dan janganlah membawa kami kedalam pencobaan
Tetapi lepaskanlah kami dari antara yang jahat
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, dan kuasa, dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
AMIN
D O N G A R A M A K A W U L A
Dhuh Rama kawua ingkang wonten ing swarga
Asma Paduka mugi kasucekaken
Kraton Paduka mugi rawuh
Karsa Paduka mugi kalampahan wonten ing bumi
Kadosdene wonten ing swarga
Kawula mugi kaparingan rejeki kawula
Sacekapipun ing dinten punika
Saha Paduka mugi ngapunten kalepatan kawula
Kadosdene kawula inggih ngapunten ing tetiyang
Ingkang kalepatan dhateng kawula
Punapa dene kawula mugi sampun ngantos katandukaken
Dhateng ing panggoda
Ananging mugi sami Paduka uwalaken saking piawon
Awitdene Paduka ingkang kagungan Kraton saha wisesa tuwin kamulyan salami-laminipun.
AMIN