Cahaya terang

cahaya yang tidak bisa dihindari "Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu." —Matius 5:15 Ketika kita hidup untuk Yesus Kristus, kehadiran kita terkadang mengganggu orang lain karena terang-Nya memancar dari kita. Kuta bahkan mungkin mencoba menyembunyikannya. Tapi seharusnya tidak seperti itu. Biarkan saja terang-Nya bersinar agar orang dapat melihatnya. Yesus berkata, “Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu." (Matius 5:14–15). Kita semua pernah mendengar alasan-alasan yang sudah umum digunakan dan alasan-alasan mengapa orang tidak datang kepada Kristus. Namun inilah alasan mengapa kebanyakan orang tidak datang kepada-Nya. Hal ini, menurut Yesus sendiri: “Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat." (Yohanes 3:19). Alasan orang tidak percaya adalah karena mereka tidak ingin dosanya terungkap. Mereka tidak mau mengakui kekurangan mereka. Dan semakin saleh seorang Kristen, semakin jelas hal ini akan terjadi hanya melalui teladan hebat dari orang percaya tersebut. Yesus melanjutkan dengan mengatakan, “ Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah." (ayat 20–21). Ada beberapa hal yang lebih sulit untuk diterima selain contoh yang baik. Dan ketika kita menjalaninya, itu benar-benar menarik perhatian orang. Terang tidak hanya menyingkapkan apa yang disembunyikan kegelapan, namun terang juga menunjukkan jalan keluar. Dan dengan cara yang sama, terang yang bersinar dari kita tidak hanya menunjukkan kepada orang-orang kekurangan dan dosa-dosa mereka, namun juga menunjukkan jalan keluarnya. Itu menunjukkan kepada mereka jalan menuju Yesus Kristus.

Postingan populer dari blog ini

Tata Ibadah Bidston Syukur Keluarga Bp Suwondo

LITURGI ULANG TAHUN PERKAWINAN KE 50 BP.SOEWANTO DAN IBU KRIS HARTATI AMBARAWA, 19 DESEMBER 2009

Tata Ibadah Bidston Syukur Keluarga Bpk/Ibu Karep Purwanto Atas rencana Pernikahan Sdr.Petrus Tri Handoko dengan sdr.Nining Puji Astuti GKJ Ambarawa, 3 Mei 2013