Penyesatan

Penyesatan "Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka." —Lukas 21:8 Di zaman yang kita jalani saat ini, kita harus mewaspadai penipuan agama. Yesus berkata bahwa di akhir zaman, akan terjadi ledakan besar, yang berpuncak pada kemunculan si penipu ulung, Antikristus. Kita harus mewaspadai aliran sesat dan kelompok yang mengatakan bahwa mereka adalah jalan menuju Tuhan dan bahwa mereka pemimpin sejati, guru, atau mereka adalah Mesias. Saat ini, selain aliran sesat yang relatif sudah mapan, muncul kelompok-kelompok baru penyesat. Telah terjadi ledakan mistisisme dan spiritualitas dalam beberapa tahun terakhir. Manusia pada dasarnya memiliki keilahian yang dilakukan sendiri. Mereka mengatakan hal-hal seperti, “Saya tidak percaya pada agama yang terorganisir, namun saya adalah orang yang sangat spiritual. Saya nggak butuh agama namun saya tetap spiritual. Itu semua akan membawa saya ke Surga atau lebih dekat dengan Tuhan.” Namun, Alkitab memberi tahu kita bahwa di akhir zaman, Setan akan menggunakan segala jenis tipu muslihat jahat untuk membodohi orang-orang yang sedang menuju kehancuran karena mereka menolak mempercayai kebenaran yang akan menyelamatkan mereka. Mereka akan dihukum karena tidak mempercayai kebenaran sebagaimana diungkap di Alkitab. Kita perlu menyadari bahwa jika ada yang asli, pasti ada yang palsu. Iblis adalah penipu ulung dan pemalsu ulung. Yesus berkata tentang dia, “ Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta." (Yohanes 8:44). Iblis ahli dalam menawarkan pengganti dari hal yang nyata, dengan kebenaran yang cukup untuk membuatnya dapat dipercaya dan sehingga manusia bisa jatuh dalam kesalahan yang cukup untuk menghancurkan. Itulah sebabnya kita harus menjadi pelajar Kitab Suci. Alkitab memerintahkan kita untuk menguji setiap roh untuk mengetahui apakah mereka benar-benar berasal dari Allah (lihat 1 Yohanes 4:1). Kita harus berhenti mempercayai ajaran palsu yang datang kepada kita. Sering kali, kita di gereja mudah tertipu karena kita membiarkan perasaan dan emosi mengarahkan kita alih-alih melihat segala sesuatu melalui kacamata alkitabiah. Kita harus belajar berpikir secara alkitabiah dan membandingkan segala sesuatunya dengan apa yang diajarkan Alkitab. Perlu kita pahami juga bahwa semua agama tidak mengajarkan hal yang sama. Namun satu yang pasti Yesus berkata, “Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 14:6). Jika kita seorang Kristen sejati, maka kita harus percaya bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan menuju Allah.

Postingan populer dari blog ini

Tata Ibadah Bidston Syukur Keluarga Bp Suwondo

LITURGI ULANG TAHUN PERKAWINAN KE 50 BP.SOEWANTO DAN IBU KRIS HARTATI AMBARAWA, 19 DESEMBER 2009

Tata Ibadah Bidston Syukur Keluarga Bpk/Ibu Karep Purwanto Atas rencana Pernikahan Sdr.Petrus Tri Handoko dengan sdr.Nining Puji Astuti GKJ Ambarawa, 3 Mei 2013