Ibadah PENERIMAAN PERTOBATAN


Ibadah PENERIMAAN PERTOBATAN

Votum dan Salam
P        : Ibadah Penerimaan Pertobatan ini diselenggarakan dalam Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus.
J        : Amin
P        : Salam bagi saudara-saudara yang datang berhimpun dalam Nama TUHAN dan ALLAH kita. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja menyertai saudara.
J        : Dan menyertai saudara juga.

Kidung Jemaat  389:1-3
Besarlah kasih Bapaku
1.         Besarlah kasih Bapaku, selalu melingkupiku;       
Di mana-mana diriku, di asuhnya.
2.         Betapa kasihnya besar! Tak usah hatiku gentar,
‘ku berbahagia benar, diasuhnya.
3.         Ya Bapa, dalam kasihmu arahkan tiap langkahku;
‘ku yakin Kau tetap teguh mengasuhku.

Doa

PELAYANAN FIRMAN
         Pembacaan Alkitab: Roma 12:1-2
         Kotbah
         Saat teduh

PERTELAAN
PENERIMAAN PERTOBATAN

Jemaat yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus,
Sebagaimana telah diberitakan melalui Warta Gereja, dalam kebaktian ini ada Saudara (-saudara) kita yang ingin menyatakan pertobatannya. Kepada setiap orang yang berkeinginan seperti itu, Tuhan berfirman demikian :
“Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena ada satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.” *

Oleh karena itu saudara (-saudara) yang ingin menyatakan pertobatannya dipersilakan berdiri, yaitu Saudara (-saudara) …………………

Di bawah ini pertanyaan untuk orang yang akan menyatakan pertobatannya

Agar kita semua mengerti dengan jelas tentang keinginan Saudara (-saudara), serta menjadi saksi akan pernyataan pertobatan Saudara, Saudara (-saudara) dipersilakan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1.    Apakah Saudara (-saudara) mengakui dan menyadari dosa Saudara, dan dengan sepenuh hati Saudara menyesalinya, sehingga Saudara ingin menyatakan pertobatan Saudara ?
2.    Apakah Saudara (-saudara) meyakini, bahwa Tuhan Allah berkenan menerima pertobatan Saudara, serta Saudara mengakui bahwa Gereja-Nya di sini merupakan alat Tuhan untuk menerima pernyataan pertobatan Saudara ?
3.    Apakah Saudara (-saudara) berjanji untuk hidup suci, menaati kehendak Allah, dan menjauhkan diri dari perbuatan dosa ?
4.    Apakah Saudara (-saudara) dengan senang hati bersedia menerima segala bentuk penggembalaan berdasarkan Alkitab?

Bagaimana jawab Saudara (-saudara) …………………
(Dijawab: “Ya, dengan sepenuh hati.”)

Pendeta melayankan berkat

“Berbahagialah Saudara, karena dosa dan pelanggaran Saudara telah diampuni dan tidak diperhitungkan lagi oleh Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa membimbing Saudara menjalani hidup baru”.
Amin.

Pendeta memimpin doa syukur, yang isinya disesuaikan dengan pelayanan penerimaan pertobatan

Catatan :
Kalau penerimaan pertobatan dilakukan di dalam persidangan Majelis, kata pengantarnya berbunyi sbb. :
“Sebagaimana telah dibicarakan dan diputuskan di dalam Sidang Majelis Gereja pada waktu yang lalu, bahwa di dalam persidangan Majelis Gereja sekarang ini ada saudara kita yang ingin menyatakan pertobatannya.”

*          Lukas 15:7.


PERSEMBAHAN
Pt         : Marilah kita mengumpulkan persembahan, dengan memperhatikan Firman-Nya,” Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang, karena Yesus Kristus, berkenan kepada Allah (I Petrus 2:5).
KJ 395:1-3 Betapa indah harinya
1.         Betapa indah harinya  Saat kupilih Penebus.
Alangkah suka citanya, ‘ku memb’rita-kannya  terus.

Refr
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.
‘ku diajari Penebus Berjaga dan berdoa t’rus.
Indahlah harinya  Yesus membasuh dosaku.

Doa Penutup

Postingan populer dari blog ini

Tata Ibadah Bidston Syukur Keluarga Bp Suwondo

Tata Ibadah Bidston Syukur Keluarga Bpk/Ibu Karep Purwanto Atas rencana Pernikahan Sdr.Petrus Tri Handoko dengan sdr.Nining Puji Astuti GKJ Ambarawa, 3 Mei 2013

LITURGI ULANG TAHUN PERKAWINAN KE 50 BP.SOEWANTO DAN IBU KRIS HARTATI AMBARAWA, 19 DESEMBER 2009