Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

paskah Adiyuswa KSBU 2017

Masa tua..masa emas Lukas 2: 25-38 2:25 Nalika semana ing kutha Yérusalèm ana wong jeneng Siméon, wong mursid, sing ngabekti marang Pangéran, lan nganti-anti, mbésuk kapan Gusti Allah enggoné paring keslametan marang bangsa Israèl. Siméon kuwi wong sing kapenuhan ing Roh Suci, 2:26 lan kaparingan wangsit déning Roh Suci, yèn ora bakal mati, sadurungé weruh Sang Mèsiah, *Mèsiah: Mèsias, tegesipun “Kang Jinebadan.”* sing dijanjèkaké déning Pangéran. 2:27 Saka panuntuning Sang Roh Suci mau, Siméon mlebu ing Pedalemané Allah, nalika Yusuf lan Maryam nggawa Sang Bayi iya mlebu ing Pedalemané Allah arep disaosaké marang Pangéran, manut prenatané agama Yahudi. 2:28 Siméon banjur nyandhak Sang Bayi mau, dibopong klawan memuji marang Pangéran: 2:29 “Dhuh Pangéran, samenika Paduka sampun netepi janji. Keparenga samenika abdi Paduka tilar-donya klawan tentrem. 2:30 Awit mripat kawula sampun ningali piyambak Juru Wilujeng peparing Paduka. 2:31 Ingkang Paduka cawisaken kanggé kawi

Adven 2 2016

Berharap kepada pembaharuan Tuhan 4 Desember 2016, Minggu kedua Adven (A) Bacaan: Yesaya 11: 1-10; Mazmur 72: 1-2, 7-8, 12-13, 17; Roma 15: 4-9; Matius 3: 1-12 Pratélan  SAKRAMEN BUJANA Jemaat yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Sebagaimana telah diwartakan dalam warta Gereja, dalam kebaktian ini kita akan menerima Sakramen Perjamuan, sebagai sarana untuk memelihara iman. Pelayanan Sakramen Perjamuan didasarkan pada perjamuan malam menjelang Tuhan Yesus disalib. Dalam perjamuan itu Tuhan Yesus mengambil roti, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada para murid, kata-Nya : Inilah tubuhku yang diserahkan bagi kamu, perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku. Demikian juga dilakukanNya dengan cawan sesudah makan. Ia berkataCawan ini adalah perjanjian baru oleh darahKu yang ditumpahkan bagi kamu. * Jemaat yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Sebagai sarana untuk memelihara iman, Sakramen Perjamuan mengandung maksud: 1. Roti dan anggur sebagai lambang tubuh dan darah T

Adven 3 2016

Bacaan: Yesaya 35: 1-6, 10; Mazmur 146: 6-7, 8-9, 9-10; Yakobus 5: 7-10; Matius 11: 2-11 Mazmur 146: 6-7, 8-9, 9-10 6. Dia yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya; yang tetap setia untuk selama-lamanya, 7. yang menegakkan keadilan untuk orang-orang yang diperas, yang memberi roti kepada orang-orang yang lapar. TUHAN membebaskan orang-orang yang terkurung, 8. TUHAN membuka mata orang-orang buta, TUHAN menegakkan orang yang tertunduk, TUHAN mengasihi orang-orang benar. 9. TUHAN menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya. 10. TUHAN itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion, turun-temurun! Haleluya! Yesaya 35: 1-6, 10 1. Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga; 2. seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai. Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya, semarak Karmel dan Saron;

Adven 4 2016

Bacaan: Yesaya 7: 10-14;  Roma 1: 1-7; Matius 1: 18-24 1.Sesuatu yang benar-benar baru Advent 4 adalah tentang kebaruan. Tentang Hal Baru. Sesuatu yang baru. Allah bertindak, dan melakukan sesuatu yang benar-benar baru. bacaan pertama dan Injil hari ini merujuk kebaruan itu. Dan mereka menyebutnya dengan istilah yg mengacu pada sesuatu yg menjadi inti dari iman kita - yakni hal Kelahiran mesias dari seorang Perawan. Dalam kitab Yesaya, Raja Ahas ada dalam kesulitan besar. Israil dikepung dari segala penjuru. Secara geopolitis Musuh yakni aram dan asyur telah mengepung dia, dan Tuhan ingin membantu israil keluar dari masalah tsb. Dia mengatakan, lewat utusannya yakni nabi yesaya "Mintalah suatu pertanda -. Tanda-tanda" mintalah isyarat, perlambang bahwa tuhan akan beserta. Tetapi Ahas tidak benar-benar mempercayai Tuhan, jadi dia mengatakan "Saya tidak akan meminta! Aku tidak akan mencobai Tuhan! "Agak aneh memang karena Allah secara eksplisit mengatakan kepad

Natal ibu 22 des 16

Natal memperteguh keharmonisan keluarga Kata2 bijak untuk hari ini 22 Desember, ditujukan bagi para ibu yg belum sempat membuka WA gkj ambarawa hari ini. IBUMU SARJANA APA?* Ibuku punya gelarnya, yakni MSi: Master Segala ilmu. Tak terbayang bukan, menjadi ibu yang baik itu harus banyak belajar dan terus belajar. Long life education istilah kerennya. 1. Ibu harus belajar Akuntansi, agar bisa mengurus pendapatan keluarga dan mengelolanya untuk kebutuhan rumah tangga, tabungan masa depan, serta menata pemasukan & pengeluaran yang seimbang. 2. Ibu harus belajar ilmu Tata Boga, chef, atau perhotelan, belajar mengatur masakan keluarga dengan kreatif, supaya tidak bosan. 3. Ibu harus belajar ilmu Keguruan. Ia harus menguasai ilmu yang diajarkan di sekolah dasar, agar bisa mengajari anaknya bila kesulitan dengan PR-nya. 4. Ibu harus belajar Agama, karena ibu-lah yang pertama kali mengenalkan anak pada Allah, membangun akhlak yang luhur serta iman yang kokoh. 5. Ibu harus belajar

Perayaan natal 2016

Lukas 2:1-3, 8-15 Mari kita sebar anugerah Allah Natal merupakan wujud anugerah Allah kepada umat manusia. Peristiwa Natal merupakan wujud Sang Firman Allah yg mencipta menjadi manusia dalam diri Kristus. Sbg wujud rahmat Allah bagi umat manusia sehingga natal memanggil kita untuk menyebarkan damai dan sejahtera natal kepada seluruh bangsa. Namun bukankah anugerah Allah pada hakikatnya melampaui bumi dan seluruh alam semesta? Apabila anugerah Allah melampaui seluruh ciptaan dan semesta, kita tidak perlu terpanggil untuk menyebarkan anugerah Allah kepada dunia ini. Sebab seluruh ciptaan, bumi dan semesta dipenuhi oleh anugerah Allah. Sdh menjadi watak sosial manusia untuk berbagi. Jadi walau Allah dan anugerah-Nya mengatasi segala langit, bumi dan seisinya, tetapi melalui kesaksian Alkitab kita mengetahui bahwa dunia dan semesta ini telah jatuh ke dalam dosa. Seluruh ciptaan dan semesta serta seisinya berada di bawah kuasa dosa. Di tengah-tengah realitas keberdosaan manusia, Allah m