liturgi stephani

Liturgi
Peneguhan Pernikahan
dan Pemberkatan Perkawinan



Stephani Widhi Kristanti
dan
Andi Pebriananta













Gereja Kristen Jawa Ambarawa
21 Mei 2016
TATA IBADAH PENEGUHAN NIKAH
DAN PEMBERKATAN PERKAWINAN

Stephani Widhi Kristanti dan Andi Pebriananta
Ambarawa, 21 Mei 2016

1.PERSIAPAN
-Jemaat hadir, mempersiapkan diri dan memahami liturgi
-Alunan organ

2.PROSESI AWAL
-Majelis keluar konsistori dan mempersilahkan jemaat untuk berdiri
-Penyerahan Pengantin  oleh wakil keluarga di depan pintu gereja.

Wakil Keluarga:
Bapak dan ibu Majelis Gereja Kristen Jawa Ambarawa yang terkasih. Kami mengucapkan salam sejahtera untuk kita sekalian. Perkenankan kami atas nama keluarga Bapak Suyito dan Bapak Asrori menyerahkan kedua anak kami Stephani Widhi Kristanti dan Andi Pebriananta untuk dilayani ibadah Peneguhan Nikah dan Pemberkatan Perkawinan. Supaya hidup baru yang dibentuk oleh kedua anak kami diteguhkan dan diberkati oleh Tuhan melalui jemaat-Nya di sini.

Penatua:
Keluarga Bapak Suyito dan Bapak Asrori yang kami hormati. Penyerahan kedua anak dari kedua belah keluarga kami terima. Untuk itu marilah kita bersama-sama dengan segenap jemaat datang kepada Tuhan dalam ibadah khusus Peneguhan Nikah dan Pemberkatan Perkawinan untuk kedua anak kita.

Kami Langkahkan Kaki (Koor)
-Pengantin dan Majelis menuju Mimbar.
-Pengantin menyalakan Lilin pribadi.

3.VOTUM DAN SALAM
P          : Marilah Kebaktian Peneguhan Pernikahan dan Pemberkatan Perkawinan 
               ini kita khususkan dengan pengakuan:

      “ Pertolongan kita adalah di dalam nama TUHAN yang menjadikan langit  dan bumi. Turunlah kiranya atas saudara sekalian anugerah dan sejahtera dari Allah Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.”

J     :  (KJ 478.c, F=do, 4/4)
         1  .  2  3  /  4  .  3  . ‘/  2  .  1  . ‘/  4  .  2  .  /  1 .  .  .  //
         A-                     min,   a-    min,   a-              min.       

4.NYANYIAN PUJIAN
Persembahan Hati (Koor)

5.PENGAKUAN DOSA
P          :  (Membaca Hukum Tuhan: Keluaran 20:1-17).                   
         Marilah kita merendahkan diri dan mengaku dosa kita di hadapan Tuhan, serta dalam percaya memohon hikmat agar dapat melakukan  hukum-Nya.

6.NYANYIAN PENYESALAN
KJ.37A BATU KARANG YANG TEGUH
1.Batu karang yang teguh, Kau tempat ku berteduh.
Kar’na dosaku berat. Dan kuasanya menyesak,
Oh, bersihkan diriku. Oleh darah lambung-Mu.

2.Walau aku berjerih. Dan menangis tak henti
Apapun usahaku, Tak menghapus dosaku.
Hanya oleh kurban-Mu. Kau s’lamatkan diriku.

7.BERITA ANUGERAH DAN PETUNJUK HIDUP BARU
P       : Di dalam Tuhan Yesus, Tuhan Allah berkenan menyatakan kemurahan-
         Nya, yaitu menguduskan dan menebus kita dari kuasa dosa. Kemurahan-
         Nya yang demikian nyata dalam Firman-Nya:”Kristus telah mengasihi
         jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya,
         sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan
         firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan Jemaat di hadapan diri-
         Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa dengan itu,
         tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela”.
J        : Terimakasih ya Tuhan, atas kemurahan-Mu yang besar itu.

8.NYANYIAN KESANGGUPAN
KJ.246 Ya Allah yang mahatinggi
1.Ya Allah mahatinggi, Kau pencipta dunia ini;
Kami juga Tuhan ciptakan, Agar Dikau tetap dipuji.
Engkau Bapa yang memberkati  Tiap orang yang rendah hati.
Tolonglah kami sekarang ini dan selamanya.

2.Ya Allah yang mahakasih,  Engkau lahir di dunia ini;
Engkau mati di kayu salib; Engkau rela mengganti kami.
Dari kubur telah Kau bangkit;  Kuasa maut tiada lagi.
Pimpinlah kami  Sebab Engkaulah jalan yang benar.

3.Ya Allah yang mahasuci,  Engkau turun ke dunia ini;
Kau menyala bagaikan api; Memurnikan nurani kami;
Mengobarkan semangat kami  Agar kami menjadi b’rani.
Utuslah kami ke dunia ini dengan kuasamu.

9.PENEGUHAN PERNIKAHAN DAN PEMBERKATAN PERKAWINAN
a.Doa dan Pertelaan
b.Pertanyaan:
P       : “Saudara Stephani Widhi Kristanti dan saudara Andi Pebriananta ,
            Saudara berdua telah membuat keputusan untuk memasuki kehidupan
             berkeluarga. Apakah saudara berdua sungguh-sungguh bersedia
             melaksanakan panggilan Tuhan kepada orang yang menikah?”

Mempelai : Ya, kami bersedia dengan sepenuh hati

c.Janji Pernikahan
(Pengantin berjabatan tangan, jemaat berdiri)
Berjanji Setia (Koor)
Andi Pebriananta :
Di hadapan Tuhan Allah dan jemaat Kristen di sini, saya Andi Pebriananta mengakui bahwa Stephani Widhi Kristanti adalah isteri saya, karunia Tuhan. Saya berjanji akan senantiasa mengasihi dan menolongnya, dan setia baik dalam suka maupun duka, sesuai kewajiban suami yang baik. Saya dan isteri saya akan senantiasa berbakti kepada Tuhan Allah, dan hidup suci dengan mematuhi Fiman-Nya.

Stephani Widhi Kristanti:
Di hadapan Tuhan Allah dan jemaat Kristen di sini, saya Stephani Widhi Kristanti mengakui bahwa Andi Pebriananta adalah suami saya, karunia Tuhan. Saya berjanji akan senantiasa mengasihi dan menolongnya, dan setia baik dalam suka maupun duka, sesuai kewajiban isteri yang baik. Saya dan suami saya akan senantiasa berbakti kepada Tuhan Allah, dan hidup suci dengan mematuhi Fiman-Nya.

d.Pemasangan cincin.
Cincin Tanda Kasih (Koor)

P       : Saudara Andi Pebriananta , cincin ini adalah lambang kasih saudara kepada saudara  Stephani Widhi Kristanti isteri saudara, kenakanlah  pada   jari manis tangan  kanannya.

Andi Pebriananta :
Stephani Widhi Kristanti isteriku pemberian Tuhan, cincin ini adalah lambang kesetiaanku sebagai suami, kenakanlah sebagai pengikat cinta kita.

P       : Saudara Stephani Widhi Kristanti, cincin ini adalah lambang kasih saudara  kepada saudara Andi Pebriananta suami saudara, kenakanlah pada jari manis tangan kanannya.

Stephani Widhi Kristanti:
Andi Pebriananta suamiku pemberian Tuhan, cincin ini adalah lambang kesetiaanku sebagai isteri, kenakanlah sebagai pengikat cinta kita.

e.Pemberkatan Perkawinan
(Pengantin bersujud)
Berkatilah (Koor)

P       : Tuhan Allah, Bapa kita yang Mahakasih dan Mahamurah, yang oleh kasih
            dan kemurahan-Nya memanggil saudara berdua ke dalam nikah ini,
            menyatukan saudara dengan kasih dan melestarikan kehidupan keluarga
            saudara sampai selama-lamanya di dalam persekutuan Allah Bapa, Putra
            dan Roh Kudus. Amin.

f.Pengantin menyalakan Lilin Keluarga.
g.Penyerahan Surat Nikah Gereja.
h.Penyerahan Pengantin ke Jemaat dan dalam doa.

P       : Mempelai dipersilahkan menghadap ke Jemaat.
Jemaat terkasih terimalah keluarga baru ini dalam hidup bergereja dan bermasyarakat, serta bimbinglah dan bantulah supaya senantiasa dapat menjalani hidup dengan menjaga kekudusan hidup keluarga Kristen seperti yang dikehendaki oleh Tuhan.

Doa   : Ya Tuhan Allah, Bapa kami, yang telah menyatukan kedua saudara ini menjadi suami-isteri. Kami menyerahkan keluarga baru ini, kiranya dimampukan menjadi warga gereja dan warga masyarakat yang baik dan bertanggungjawab, sehingga Nama Tuhan dimuliakan dan dengan demikian kedua saudara ini dapat menikmati kehidupan keluarga yang berbahagia. Kiranya Roh Kudus berkenan membimbing kedua saudara ini agar senantiasa dapat berbakti kepada Tuhan dengan iman yang teguh. Kiranya Tuhan memampukannya untuk dapat melawan godaan dan menghindari perbuatan jahat, dengan senantiasa mematuhi semua perintah Tuhan. Kiranya Tuhan memampukan kedua saudara ini mendidik keluarganya dalam takut akan Tuhan, sehingga dapat menjadi sarana nama Tuhan dimuliakan, Injil Tuhan diwartakan, dan dengan demikian Jemaat Tuhan dibangun. Ya Tuhan, sumber segala berkat dan kemurahan, kiranya Tuhan mengabulkan doa kami ini yang kami mohon di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.

10.UCAPAN SYUKUR.
Bawalah Persembahan (Koor)

11.DOA SYUKUR
Jemaat berdiri
Oleh Diaken.

12.PELAYANAN FIRMAN
Jemaat duduk
a.Pembacaan firman
b.Homili
c.Saat Teduh

13.PENGAKUAN IMAN
Jemaat berdiri
            Aku percaya kepada Allah Bapa yang Maha Kuasa khalik langit dan bumi.
            Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal Tuhan kita.
            Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.
            Yang menderita dibawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam Kerajaan Maut.
            Pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati.
            Naik ke Sorga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang Maha Kuasa.
            Dan akan datang dari sana, untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
            Aku percaya kepada Roh Kudus.
            Gereja yang kudus dan Am, persekutuan orang kudus.
            Pengampunan dosa.
            Kebangkitan daging.
            Dan hidup yang kekal.

14.BERKAT
P          :Arahkanlah hatimu kepada Tuhan. Pulanglah dengan damai sejahtera, dan lakukanlah Firman-Nya. Kini terimalah berkat Tuhan:

            “Tuhan memberkati saudara dan melindungi saudara. Tuhan menyinari saudara dengan wajah-Nya, dan memberi saudara kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepada saudara, dan memberi saudara damai sejahtera.”
J        : Amin.

15.SUNGKEMAN
Jemaat duduk
Doa Seorang Anak (Koor)

16. UCAPAN TERIMAKASIH
Jemaat duduk
Oleh Wakil Keluarga.

17.PENUTUP
Selamat Temanten yang Baru (Koor)








Postingan populer dari blog ini

Tata Ibadah Bidston Syukur Keluarga Bp Suwondo

LITURGI ULANG TAHUN PERKAWINAN KE 50 BP.SOEWANTO DAN IBU KRIS HARTATI AMBARAWA, 19 DESEMBER 2009

Tata Ibadah Bidston Syukur Keluarga Bpk/Ibu Karep Purwanto Atas rencana Pernikahan Sdr.Petrus Tri Handoko dengan sdr.Nining Puji Astuti GKJ Ambarawa, 3 Mei 2013