Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Buku Pralenan

Pengantar Sudah beberapa tahun yang lalu, ada kerinduan jemaat memiliki Buku Panduan untuk keperluan Pelayanan Pangrukti Layon dan Bidston Penghiburan. Dalam perkembangannya ada harapan agar buku tersebut juga dapat diperluas memuat beberapa Tata Ibadah atau Liturgi untuk keperluan Bidston Syukur. Kerinduan Buku Panduan tersebut semata bukan hanya untuk meyelesaikan persoalan kecil terkait dengan waktu pembuatan sebuah liturgi atau kesempatan untuk menggandakan namun lebih dari pada itu yakni lebih bertujuan memudahkan koordinasi di antara Komisi Pralenan dan Komisi Peribadatan serta Majelis Kelompok dalam penyelenggaraan suatu pelayanan ibadah. Bahkan dengan tersedianya Buku Panduan tersebut diharapkan segala pelayanan Gereja terkait dengan peristiwa Kematian dapat dilayani dengan baik dan benar. Sehingga melalui pelayanan Gereja, jemaat yang sedang berduka mendapatkan kekuatan dan penghiburan dari-Nya. Amin. Majelis GKJ Ambarawa Agustus 2017 IBADAH SEBAGAI SAR

Peletakan batu pertama

IBADAH SYUKUR PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN RUMAH EMIRITASI PENDETA GKJ AMBARAWA BARAN AMBARAWA MINGGU, 21 APRIL 2024 1 , VOTUM dan Salam (berdiri) P : Marilah ibadah syukur peletakan batu pertama pembangunan rumah Emiritasi Pendeta GKJ Ambarawa pada saat ini , kita kuduskan dalam pengakuan P+J: Sumber pertolongan kita ada di dalam Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, P : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai Saudara sekalian P+J: Amin 2 . Menyanyikan PKJ 19:1-2 Mari Sembah 1.  Mari sembah Allah yang akbar. Agungkanlah! KaryaNya besar. Allah berkuasa di atas isi dunia. Patutlah semua memuji namaNya. Mari sembah Allah yang akbar. 2.  Mari sembah Yesus Penebus. Agungkanlah! KasihNya besar. Yesus rela mati disalib Golgota, hingga manusia terhapus dosaNya. Mari sembah Yesus Penebus. 3. Panggilan Hidup Dalam Ketaatan (Mazmur 127:1) P : Jikalau bu

Katekisasi Umum

Katekisasi Umum GKJ Ambarawa 1 Juni 2024 Tema: MAJELIS GEREJA MAJELIS GEREJA Who? Siapa? Pilihan kepemimpinan GKJ dalam bentuk Dewan atau Majelis adalah bukan semata didasarkan atas pertimbangan rasional saja, namun juga mengacu dan melihat bagaimana Tuhan Yesus sendiri telah memilih 12 Rasul dan menetapkan mereka sebagai pemimpin Gereja perdana. Memang secara rasional kita tahu bahwa kepemimpinan dalam bentuk Dewan atau Majelis ternyata lebih menjamin dalam penggunaan kuasa kepemimpinan secara benar. Kepemimpinan tunggal jelas beda jauh dengan kepemimpinan majemuk. Memang kita juga tahu bahwa dalam setiap system apapun pilihannya selalu ada titik lemah dan titik kuatnya, maka GKJ memandang pemilihan kepemimpinan dalam bentuk Dewan terbukti telah berjalan secara baik, tidak hanuya terkait dengan pengertian apa itu gereja, namun juga dipandang bahwa kepemimpinan majemuk telah berhasil melewati sejarah dan jaman sehingga menjadikan gereja dapat berfungsi sebagaimana maksud dan tuj