Hati ramah buat Roh
hati yang ramah buat Roh
"Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan."
—Efesus 4:30
Pernahkah kita memperhatikan bahwa setiap rumah yang berbeda memiliki baunya sendiri? Beberapa memiliki bau yang aneh, dan kita tidak ingin tinggal terlalu lama. Yang lain memiliki aroma yang mengundang, seperti aroma masakan lezat, dan kita senang berada di sana.
Ada perbedaan antara berada di rumah dan tinggal di rumah.
Alkitab memberi tahu kita bahwa Roh Kudus hidup di hati setiap orang Kristen. Roma 8:9 berkata, “ Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus."
Ketika kita menjadi seorang Kristen, Roh Kudus memeteraikan dan mendiami hati kita. Tetapi apakah Roh Kudus betah di dalam hati kita? Apakah Dia nyaman dalam hidup kita?
Roh Kudus memiliki kepribadian. Dia adalah Allah. Kita perlu ingat dan sadar bahwa kita mungkin bisa berdosa terhadap Roh Kudus. Alkitab memberi tahu kita bahwa adalah mungkin untuk menghina Roh Kudus, menentang Roh Kudus, dan menghujat Roh Kudus.
Kita juga bisa membuat Roh Kudus sedih. Rasul Paulus menulis, “"Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. ”(Efesus 4:30).
Pernahkah kita melakukan atau mengatakan sesuatu yang membuat orang lain menangis? Sulit untuk melihat seseorang menangis karena apa yang kita katakan atau lakukan. Dengan cara yang sama, kita dapat melakukan hal-hal yang mendukakan Roh Kudus.
Paulus melanjutkan dengan mengatakan, “Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan." (ayat 31) Hal-hal ini membuat Roh Kudus sedih.
Jadi, bagaimana kita bisa tahu jika kita menjalani kehidupan yang dikendalikan oleh Roh? Roh Kudus akan betah di dalam hati kita.