Pertumbuhan spiritual

sumber pertumbuhan spiritual "Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara." —Yesaya 43:19 Dari usaha keras kamu peroleh kekuatan. Itulah proses yang juga harus terjadi dalam pertumbuhan spiritual. Penyegaran dan pertumbuhan rohani sering kali datang dari masa-masa ujian rohani. Berbicara melalui nabi Yesaya, Tuhan berkata, “Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. Binatang hutan akan memuliakan Aku, serigala dan burung unta, sebab Aku telah membuat air memancar di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara, untuk memberi minum umat pilihan-Ku" (Yesaya 43: 19–20). Di padang gurun, kesukaran, dan kesulitan itulah kita sering mengalami Tuhan dengan cara yang tidak kita alami di tempat lain. Kita lebih suka tinggal di puncak gunung, tetapi buah rohani tidak tumbuh di sana. Tumbuh di lembah. Itu tumbuh di saat-saat sulit. Yakobus menulis, “Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun."(Yakobus 1: 2–4). Mungkin saat ini kita sedang menghadapi masa sulit. Mungkin kita baru saja mengalami titik terendah dalam hidup, dan kita bertanya-tanya mengapa hal ini terjadi. Kita mungkin berpikir, “Saya seorang Kristen. Saya berjalan bersama Yesus, dan kesulitan ini telah menimpa saya. Apa yang telah saya lakukan sehingga mendapatkan ini? Orang Kristen akan menghadapi pencobaan dalam hidup—demi kebaikan mereka sendiri. Yesus berkata, “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." (Yohanes 16:33). Perhatikan bahwa Yesus tidak mengatakan bahwa kita akan bebas dari mengalami pencobaan dan kesedihan. Sebaliknya, Dia mengatakan kita akan mengalaminya. Tuhan mengizinkan kita melalui ujian untuk memastikan kita benar-benar tangguh dan kuat. Dan Dia mengizinkan kesulitan dalam hidup kita sehingga kita akan tumbuh secara rohani.

Postingan populer dari blog ini

Tata Ibadah Bidston Syukur Keluarga Bp Suwondo

LITURGI ULANG TAHUN PERKAWINAN KE 50 BP.SOEWANTO DAN IBU KRIS HARTATI AMBARAWA, 19 DESEMBER 2009

Tata Ibadah Bidston Syukur Keluarga Bpk/Ibu Karep Purwanto Atas rencana Pernikahan Sdr.Petrus Tri Handoko dengan sdr.Nining Puji Astuti GKJ Ambarawa, 3 Mei 2013