PK anak
Beri catatan tambahan sbg berikut:
1.Referensi PL: Menjadikan anak kristen menjadi pribadi unggul spt anak-anak Israel. Ada tradisi barmizva dimana anak-anak usia 12 tahun menjadi anak taurat setelah 8 hari disunat dan diberi nama. Anak-anak dididik oleh orang tua dan para rabi di sinagoge agar mereka bisa membaca dan hapal kitab taurat. Hingga pada usia 12 anak-anak di usia 12 tahun mengikuti tradisi barmizva dan sudah dianggap dewasa dan layak untuk ikut ambil bagian dalam tradisi Yahudi di sinagoge. Setiap orang dewasa yahudi diberi kewajiban untuk membaca taurat di sinagoge.
2.Dalam tradisi PB: Hidup Yesus melaksanakan penuh tradisi Yahudi.
Pada usia 8 hari Yesus disunat dan diberi nama. Pada usia 12 tahun Yesus diajak ke bait suci dan berdiskusi dengan rabi-rabi yahudi. Di Injil Yesus juga dijadual membaca Taurat, kitab Yesaya. Yg terkenal dengan istilah: ayat ini tergenapi pada saat engkau mendengarnya.
3.Tradisi Gereja Perdana:
Ada kitab pengajaran yang bernama Didake yang menjadi bahan ajar agar anak-anak orang kristen mendapatkan pokok-pokok iman kristen.
4.Tradisi Gereja abad Pertengahan.
Dimulainya kebutuhan anak untuk Sekolah Minggu. Di satu sisi ada kebutuhan anak yg terlantar dan di sisi lain ada kesempatan pembelajaran iman kepada anak.
5.Tradisi GKJ soal sekolah Minggu.
Berlangsung sejak GKJ ada hingga di seputaran th 2000an di mana terjadi perubahan paradigma pembinaan. KWJ diubah menjadi KWD, komisi sekolah Minggu diubah menjadi Komisi Anak.
6. Perlunya Katekisasi Kategorial sebagai upaya kelanjutan tradisi Anak Taurat dan Barmizvah pada anak Israel serta tradisi Kitab Didake pada Gereja Perdana.