PA ibu Kepercayaan Diri

Bahan Pemahaman Alkitab PWJ GKJ Ambarawa Juli 2023. 5 Ayat Alkitab Untuk Kepercayaan Diri Yang Utuh Apa saja yang Anda lakukan untuk menanamkan kepercayaan diri dalam hidup yang sulit dan rumit ini? Baca buku bagus? Ambil kursus kepercayaan diri? Memoles keterampilan dalam resume atau portofolio Anda? Alkitab dapat menanamkan keyakinan dalam hidup kita lebih dari apa pun jika kita benar-benar mempercayainya. Firman Tuhan mengatakan “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik." (2 Timotius 3 : 16- 17). Alkitab bisa membentuk karakter kita. Termasuk kepercayaan diri kita. Frasa “diperlengkapi untuk setiap pekerjaan baik” adalah memiliki soal keyakinan kepada Tuhan yang akan memampukan kita untuk hidup berbeda dari orang lain di dunia. Dimampukan untuk memiliki kualitas tertentu. Dalam kitab Roma ada segudang ayat-ayat yang dapat membangun kepercayaan diri bagi setiap pengikut Kristus. Berikut adalah lima bagian dari Roma (semuanya dari pasal 8) yang akan meningkatkan rasa percaya diri kita jika kita benar-benar mempercayainya. 1. Kita bukan orang "Terhukum" - Roma 8:1 Seberapa sering kita merendahkan diri sendiri. Under estimet pada diri sendiri atau minder. Seberapa sering kita merasa berada di bawah pengawasan atasan kita, rekan kerja kita, orang tua kita, saudara kita, belum lagi oleh Tuhan sendiri. Namun Roma 8:1 mengumumkan berita mulia: “ Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus." Hakim tertinggi berkata bahwa ketika kita percaya hanya kepada Kristus Yesus untuk keselamatan kita, kita berada dalam keadaan yang baru: tidak bersalah, tidak dihukum, tidak ditemukan ada kegagalan. Kata itu membebaskan. Seberapa sering kita mengingat kembali rekaman mental kita tentang dosa-dosa masa lalu yang kita harap bisa kita lupakan. Namun, Kitab Suci memberi tahu kita bahwa Allah mengampuni dan melupakan dosa kita dan menyingkirkannya dari kita sejauh timur dari barat ( Mazmur 103:12). Fakta bahwa kita tidak "terhukum", dan kita tidak akan pernah dihukum, hal itu memberi hidup dan semangat. Hiduplah dengan percaya diri karena kita telah diampuni dan bebas. 2. Tidak ada kecelakaan - Roma 8:28-29 Apa yang terjadi dalam hidup kita ada dalam pengetahuan Tuhan. Dan kita harus ingat bahwa tidak ada kesalahan atau kegagalan yang tidak dapat diperbaiki. Kitab Suci memberi tahu kita “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.” ayat 28-29. Memang benar, hidup bisa berantakan, entah itu karena kita lebih memilih jalan kita daripada jalan Tuhan, atau karena menjadi korban dari keadaan yang tidak menguntungkan. Namun mengetahui bahwa Tuhan dapat mengubah kekacauan menjadi masa depan yang penuh harapan, akan mengubah sebagian dari rasa sakit kita menjadi terarah pada tujuan Allah tidak hanya membawa kelegaan, tetapi juga membawa sukacita. Tidak ada yang tidak dapat dikerjakan dalam rencana Tuhan yang sempurna untuk hidup kita. Percayalah pada prosesnya dan hiduplah dengan percaya diri, sebab mengetahui bahwa Tuhan mengizinkan segala sesuatu - bahkan hal-hal yang buruk, yang membuat frustrasi, yang tidak dapat dijelaskan, dan benar-benar menjengkelkan - untuk membentuk kita menjadi serupa dengan Anak-Nya yang sempurna. 3. Tuhan ada di pihak Anda - Roma 8:3 Kita akan hidup lebih percaya diri karena mengetahui bahwa kita sebenarnya tidak pernah sendirian? Allah yang maha kuasa sebenarnya Allah yang maha kasih. Dan Allah yang maha kasih akan selalu ada untuk kita. Bagian terakhir dari Roma 8:31 memberi tahu kita: " Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?" Dalam terjemahan lain ayat tersebut dapat berbunyi seperti ini: "Jadi apa lagi yang Anda pikirkan? Dengan Tuhan di pihak kita seperti ini, bagaimana kita bisa kalah? Jika Tuhan tidak ragu-ragu mempertaruhkan segalanya untuk kita, merangkul kondisi kita dan mengekspos diri-Nya pada yang terburuk dengan mengirimkan Putra-Nya sendiri, adakah hal lain yang tidak akan Dia lakukan dengan senang hati untuk kita? Dan siapa yang berani berselisih dengan Tuhan dengan mengacaukan hidup orang yang menjadi salah satu pilihan Tuhan? Siapa yang berani mendakwa dan menuduh? Dia yang mati untuk kita—yang dibangkitkan untuk hidup bagi kita!—ada di hadirat Allah, saat ini membela kita” ( Roma 8:31-34). Kita memang tidak memiliki apa-apa namun tidak ada yang perlu ditakuti ketika kita menyadari bahwa Tuhan berjalan di depan kita, dan menjaga punggung kita. Imanuel. 4. Kita menang melalui Kristus - Roma 8:37 Semua orang ingin menjadi pemenang. Dan Firman Tuhan memberi tahu kita bahwa pertempuran sudah dimenangkan. Alkitab mengajukan pertanyaan retoris dalam Roma 8 dan kemudian menjawabnya untuk kita: “Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Akankah kesengsaraan, atau kesesakan, atau penganiayaan, atau kelaparan, atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang ? Apa lagi yg kuat yang dapat membuat kita percaya diri selain mengetahui bahwa kita lebih dari seorang pemenang melalui Dia yang mengasihi kita? 5. Tidak ada yang akan memisahkan kita dari kasih Tuhan - Roma 8:38-39 Keamanan dan keyakinan sejati datang dari mengetahui bahwa kita dicintai tanpa syarat dan selamanya, apa adanya dan tidak ada yang dapat mengubah itu. Roma 8:38-39 memberi kita jaminan itu ketika dikatakan, “Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Di dunia di mana begitu banyak penghargaan tergantung pada tindakan kita, sikap kita, dan pencapaian kita, Tuhan menjelaskan secara langsung kepada kita bahwa tidak ada satu pun dari semua ciptaan yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya. Kita memiliki upah tertinggi-Nya melalui Kristus Yesus. Jika kelima fakta itu tidak meningkatkan kepercayaan diri kita pada siapa diri kita dan apa yang kita miliki di dalam Kristus Yesus, saya tidak tahu lagi apa yang akan terjadi. Pertanyaan untuk sharing: 1.Mengapa kita masih sering tidak percaya diri bahwa kita begitu dikasihi oleh Tuhan? Mengapa selalu masih ada keraguan dan kekawatiran akan masa depan?

Postingan populer dari blog ini

Tata Ibadah Bidston Syukur Keluarga Bp Suwondo

LITURGI ULANG TAHUN PERKAWINAN KE 50 BP.SOEWANTO DAN IBU KRIS HARTATI AMBARAWA, 19 DESEMBER 2009

Tata Ibadah Bidston Syukur Keluarga Bpk/Ibu Karep Purwanto Atas rencana Pernikahan Sdr.Petrus Tri Handoko dengan sdr.Nining Puji Astuti GKJ Ambarawa, 3 Mei 2013